Mohon tunggu...
SRI SUPRAPTI
SRI SUPRAPTI Mohon Tunggu... Guru - GURU

Hobi : Gemar Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah Manfaat Platform Merdeka Mengajar?

26 November 2023   11:07 Diperbarui: 26 November 2023   11:11 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

APAKAH MANFAAT PLATFORM MERDEKA MENGAJAR?

Oleh : Dra. Sri Suprapti, Guru SMP Negeri 8 Surakarta

Platform Merdeka Mengajar adalah platform teknologi yang disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi Guru dan Kepala Sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya. Platform Merdeka Mengajar dibangun untuk menunjang penerapan Kurikulum Merdeka agar dapat membantu Guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. 

Pemerintah dalam hal ini Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sedang gencar mensosialisasikan dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada tahun 2022. Perlu diketahui bahwa sebelumnya beberapa sekolah sudah menerapkan Kurikulum Merdeka melalui beberapa program yang telah dibuat seperti program sekolah penggerak bagi SMA dan Program SMK PK bagi Sekolah Kejuruan. Namun seiring berjalannya waktu kurikulum yang mulanya bernama kurikulum prototipe kini berubah nama menjadi Kurikulum Merdeka yang akan diimplementasikan ke semua jenjang sekolah.

Untuk itu dalam upaya mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi membuat sebuah Platform Merdeka Mengajar. Kenapa demikian?  Hal ini dilakukan agar para Pendidik khususnya Guru dan Kepala Sekolah dapat memahami lebih detail tentang Kurikulum Merdeka. Mungkin saat ini sudah banyak Guru yang mendengar Kurikulum Merdeka, namun mereka belum sepenuhnya tahu dan paham. Maka dari itu Penulis sebagai Guru akan sedikit memberikan gambaran kepada rekan rekan Guru dimanapun berada memahami dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka melalui sebuah Platform Merdeka Mengajar.

Platform Merdeka Mengajar ( PMM ) adalah media edukasi yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) untuk para guru di seluruh Indonesia dalam melaksanakan perannya. Untuk itu Mendikbudristek Nadiem Makarim telah resmi meluncurkan Platform Merdeka Mengajar tersebut pada 11 Februari 2022 lalu.  Perlu diketahui bahwa Pendidik bisa mengakses Platform Merdeka Mengajar tersebut melalui dua cara, yaitu melalui aplikasi ponsel android yang diunduh di Google Play atau melalui situs website di https://guru.kemdikbud.go.id/.

Tidak perlu dikhawatirkan bahkan perlu ditegaskan, bahwa Platform Merdeka Mengajar ( PMM ) sifatnya adalah gratis. Jadi, Guru tidak perlu membayar tarif akses premium sama sekali untuk menggunakannya. Dari halaman  kemdikbud.go.id Platform Merdeka Mengajar ( PMM ) adalah sebuah aplikasi teknologi yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk para Guru agar dapat menjadi teman penggerak bagi Guru dalam mengajar, belajar, dan berkarya dalam upaya mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Platform Merdeka Mengajar, sesuai dengan namanya, diperuntukkan bagi Guru dan Kepala Sekolah. Dalam aplikasi  atau Platform Merdeka Mengajar ini setidaknya ada 5 ( lima ) produk yang telah ada. Untuk itu akan Penulis jelaskan produk Platform Merdeka, antara lain : 1) Video Inspirasi, bahwa produk ini disediakan berbagai video inspirasi yang bisa diakses oleh para Guru, baik itu yang disediakan langsung oleh Kementrian atau oleh rekan Guru dan Kepala Sekolah lain, 2) Pelatihan Mandiri, berisikan berbagai macam pelatihan mandiri yang telah dibuat oleh para ahli dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Untuk pelatihan mandiri ini bisa dilakukan oleh para Guru kapanpun dan dimanapun selama bisa diakses.

Selanjutnya 3) bukti karya sastra, merupakan sebuah penyimpanan dokumen karya yang dibuat oleh para Guru dan Kepala Sekolah sebagai gambaran kinerja kompetensi serta prestasi yang dicapai selama berprofesi sebagai Guru dan Kepala Sekolah, 4) Assesmen Murid, berisi kumpulan paket soal berdasarkan fase dan mata pelajaran tertentu untuk membantu mendapatkan informasi dari proses dan hasil pembelajaran murid, dan 5) Perangkat Ajar yaitu memuat berbagai materi pengajaran untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, misalnya bahan ajar, modul proyek, atau buku teks.

Platform Merdeka Mengajar ini bisa digunakan oleh para Guru dan Kepala Sekolah meskipun sekolahnya belum menggunakan Kurikulum  Merdeka dan sebagai upaya persiapan ketika sekolah itu akan menggunakan Kurikulum Merdeka. Kelima produk yang sudah Penulis jelaskan itu disiapkan oleh Platform Merdeka Mengajar yang bisa dijadikan sebagai referensi atau sumber mengajar bagi para Guru untuk meningkatkan kompetensi atau secara tidak langsung dapat meningkatkan karirnya sebagai Guru dan menyongsong pembelajaran paradigma baru.

Sebagai seorang Guru tentu dituntut untuk terus belajar meningkatkan kompetensinya dalam melaksanakan pembelajaran paradigma baru, oleh karena itu dengan adanya Platform Merdeka Mengajar para Guru bisa menggunakannya meskipun saat ini tidak ada kewajiban untuk menggunakan Platform Merdeka Mengajar apalagi Platform Merdeka Mengajar ini disediakan secara gratis oleh Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Perlu diketahui bahwa tidak sulit untuk mengakses Platform Merdeka Mengajar ini, karena platform ini bisa diakses melalui aplikasi Merdeka Mengajar yang dapat diunduh di Google Play Store atau melalui situs https://guru kemdikbud.go.id/ yang dapat dibuka di browser laptop, computer ataupun ponsel. Sedangkan untuk bisa mengakses Platform Merdeka Mengajar yaitu login menggunakan akun Belajar.id ( Akun Pembelajaran ) atau Madrasah Kemenag.go.id ( Akun Madrasah ).

Perlu diketahui juga bahwa selain gratis, aplikasi ini akan terus dikembangkan dengan menyesuaikan perkembangan kebutuhan dari para Guru dan Kepala Sekolah, oleh karena itu Guru yang sudah menggunakan Platform Merdeka Mengajar ini harus memeriksa secara berkala melalui playstore. Platform Merdeka Mengajar ini hanya diperuntukkan bagi Guru dan Kepala Sekolah.

Karena gratis, Penulis sudah menyelesaikan pelatihan mandiri untuk semuanya. Namun   yang sudah ditangan baru sejumlah 26 buah sertifikat dan yang butuh perbaikan aksi nyata ada 2 topik. Termasuk hasil kenalan dengan refleksikompetensi juga sudah selesai, level minimum 3, walaupun paling tinggi 5 namun sudah merasa senang karena dalam mengerjakan Pedagogik, Kepribadian, Sosial, dan Profesional mendapatkan ucapan selamat level lebih tinggi.

Setelah melihat penjelasan seperti tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa  manfaat Platform Merdeka Mengajar memberikan kesempatan yang setara bagi Guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun. Guru dapat memperoleh materi pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri. Guru bisa mendapatkan beragam video inspiratif untuk mengembangkan diri Platform Merdeka Mengajar mendorong guru untuk terus berkarya dan menyediakan wahana berbagi praktik baik.

Semoga Platform Merdeka  Mengajar ini menjadi daya tarik untuk para Guru dan Kepala Sekolah supaya aktif menggunakannya. Selain itu juga agar para Guru dalam menggunakan Platform Merdeka Mengajar makin mampu dalam mengajar anak-anak generasi penerus  dengan optimal.

Penulis sendiri sangat berharap bahwa dengan adanya Platform Merdeka Belajar dan Kurikulum Merdeka bisa merasakan adanya perubahan di sekolah.  Di mana melalui Platform Merdeka Mengajar ini bisa  lebih berkesempatan mengetahui minat, bakat, kebutuhan, dan kemampuan siswa. Masih penasaran? Ada yang baru lho di PMM!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun