Mohon tunggu...
Prandi Ratno Putro
Prandi Ratno Putro Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya memiliki hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Menulis LHO melalui Observasi Luar Kelas di SMK Negeri 2 Yogyakarta Meningkatkan Kreativitas Siswa

24 September 2024   11:58 Diperbarui: 24 September 2024   12:20 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta -- Dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis siswa, SMK Negeri 2 Yogyakarta berhasil menerapkan inovasi pembelajaran menulis teks Laporan Hasil Observasi (LHO) menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Kegiatan pembelajaran yang memadukan observasi di luar kelas ini membawa dampak signifikan terhadap peningkatan kreativitas siswa, terutama dalam memahami dan menyusun teks LHO.

Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa PPG Prajabatan Bahasa Indonesia di kelas X DKV 2 selama bulan Juli hingga Agustus 2024 menunjukkan hasil yang mengesankan. Sebanyak 36 siswa, yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan, dilibatkan dalam proses pembelajaran yang berbasis proyek ini. Metode PBL yang diterapkan memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dan mandiri dalam melakukan observasi terhadap objek di lingkungan sekitar mereka. Setelah melakukan observasi, siswa diminta untuk menulis teks LHO dengan berbagai format, seperti infografis, poster, dan laporan tertulis.

 

Salah satu guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMK Negeri 2 Yogyakarta, dalam wawancara, menyampaikan bahwa pendekatan pembelajaran ini terbukti mampu memotivasi siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menulis. Selain itu, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia menambahkan bahwa dengan adanya aktivitas observasi langsung di luar kelas, siswa dapat lebih memahami materi dan menuangkan hasil pengamatan mereka secara mendalam.

 

Pembelajaran di luar kelas ini tidak hanya meningkatkan keterampilan menulis, tetapi juga memperkuat hubungan antara siswa dan guru. Diskusi yang aktif selama proses menulis mendorong siswa untuk lebih berani bertanya, berdialog, dan bertukar ide dengan guru serta teman-temannya.

 

Dengan hasil yang memuaskan ini, diharapkan metode pembelajaran berbasis observasi di luar kelas dapat terus dikembangkan dan diterapkan di sekolah-sekolah lainnya. SMK Negeri 2 Yogyakarta telah membuktikan bahwa inovasi dalam pembelajaran dapat membawa perubahan positif, tidak hanya dalam aspek akademis, tetapi juga dalam membangun karakter siswa yang lebih kreatif, mandiri, dan kolaboratif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun