Mohon tunggu...
Pranata Candra Perdana Putra
Pranata Candra Perdana Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Research and Journalist

Undip Students

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gandeng POKDAKAN Desa Nyatnyono Kabupaten Semarang: Dosen UNDIP Hasilkan Produk Inovasi Olahan Hasil Budidaya Lele

8 November 2023   09:00 Diperbarui: 8 November 2023   09:26 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, yaitu: Dr. Diana Chilmawati, S.Pi., M.Si., dan Ristiawan Agung Nugroho, S.Pi., M.Si. kenalkan kepada masyarakat tentang Pembuatan Bakso dan Nuget dari Hasil Budidaya Lele dan Sayur (BULEYUR) dalam ember di 2 Pokdakan Desa Nyatnyono, Kabupaten Semarang (4/6).
"Program ini adalah program tahun terakhir kami dalam pengabdian kepada masyarakat skema Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat (PKUM) Universitas Diponegoro (UNDIP). Program ini telah berjalan selama tiga tahun, dimana tahun pertama fokus pada kegiatan Budidaya Ikan dalam Ember (BUDIDAMBER), dilanjutkan tahun kedua pada kegiatan pengolahan hasil budidaya lele menjadi produk siap jual dan diakhiri tahun ini yaitu kegiatan diversifikasi produk hasil budidaya menjadi produk olahan bakso dan nugget" ungkap Diana Chilmawati selaku ketua pelaksana kegiatan.

Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Diponegoro (Dok. pribadi)
Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Diponegoro (Dok. pribadi)

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Mitra Usaha Kecil Menengah (UKM)/Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Siwarak Mina Sejahtera dan Pokdakan Mardi Mulyo merupakan mitra dalam kegiatan pengabdian kepada Masyarakat, yang beralamat di Desa Nyatnyono, Kabupaten Semarang. Tujuan awal kegiatan ini adalah untuk memberikan tambahan pendapatan bagi Mitra dan Masyarakat akibat dari pandemi Covid-19, dan terus berlanjut sampai tahun ke-3 ini berkat hasil capaian positif hasil kegiatan pada tahun-tahun sebelumnya sehingga berkembang ke arah diversifikasi produk hasil BULEYUR.Pencapaian peningkatan nilai tambah produk lele dari hasil Budidamber di 2 Pokdakan tahun ini, diraih melalui dukungan kegiatan pelatihan dan pendampingan secara intensif oleh tim pengabdian. Kegiatan-kegiatan tersebut dimulai dari proses penyuluhan pembuatan nugget dan bakso lele, dilanjutkan dengan praktik secara langsung oleh mitra usaha Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan). Selain itu, pengembangan digitalisasi dalam pemasaran juga dilakukan oleh tim pengabdian dengan melakukan pendampingan berupa pembuatan akun seperti, Shopee, Facebook, Instagram, Tik-Tok Shop untuk penjulan hasil produk yang diberi nama "M-GOOD FISH".

Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Diponegoro (Dok. pribadi)
Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Diponegoro (Dok. pribadi)
"Saya sangat berterimakasih kepada UNDIP karena sudah membekali kami dengan pengetahuan dan ketrampilan baru mulai tahun 2021 sampai 2023. Banyak sekali pengetahuan baru yang kami dapatkan seperti hasil budidaya lele bisa dibuat bakso dan nugget sehingga memiliki nilai jual tinggi" ungkap Pak Suwito salah satu mitra anggota Pokdakan Mardi Mulyo.

Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Diponegoro (Dok. pribadi)
Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Diponegoro (Dok. pribadi)
Dalam proses pendampingan program, selain melibatkan dosen juga melibatkan mahasiswa S1 dan S2 sebagai salah bentuk dukungan terhadap Tri Dharma Pendidikan Tinggi UNDIP.  "Saya merasa senang dilibatkan dalam kegiatan ini, banyak hal baru yang saya pelajari selama mengikuti kegiatan ini. Berdedikasi kepada masyarakat menjadi salah satu kunci penting dalam tatanan kehidupan, semoga kedepannya masyarakat terus bisa melanjutkan program-program yang telah disosialisasikan" ujar Pranata Candra, salah seorang mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pengabdian.

"Upaya kolaborasi, dedikasi, dan kerja keras antara akademisi dan masyarakat akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. Namun, pengabdian masyarakat bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah perjalanan berkelanjutan. Kita harus terus menerus berkomitmen untuk bekerja bersama, menjalankan prinsip-prinsip kebaikan, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat kita" terang Diana Chilmawati sebagai penutup wawancara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun