Mohon tunggu...
Pranan Saputra
Pranan Saputra Mohon Tunggu... Freelance Graphic Designer -

Passionate with Graphic Design, Photography, and Videography. Wanna be VFX Specialist, then.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Yolanda Santoso, Desainer Grafis Indonesia Kelas Dunia

3 November 2015   22:00 Diperbarui: 3 November 2015   23:08 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peraih penghargaan Graphic Design USA 2006 dan Webby Award Honoree 2006 ini sangat mencintai pekerjaannya di bidang desain grafis, terutama dalam hal branding dan motion graphic design.

Indonesia patut bangga dengan kiprah wanita asli Indonesia yang mengukir prestasi di kancah dunia ini. Yolanda Santoso, wanita kelahiran Jakarta, Februari 1978 sejak duduk di bangku sekolah dasar Don Bosco Jakarta, selalu unggul di bidang seni. Setamat sekolah dasar, Yo, begitu ia dipanggil pindah ke Singapura mengikuti orang tuanya. Ia semakin mantap dengan pilihan karirnya di bidang seni. Apalagi ketika, ia merasa tak mampu menikmati pelajaran biologi dan matematika yang diberikan gurunya di Opera Estate Primary School dan Katong Convent Secondary School di Singapura.

Yo mulai pendidikan dasar desain grafisnya di Savannah College of Art and Design, Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 1995. Ia menekuni motion graphic design dan branding. Selepas lulus kuliah, Yo sempat bekerja di perusahaan desain yU+co. Di perusahaan inilah ia memenangi tender untuk membuat movie title, main title, opening show film serial televise yang popular di AS, yaitu Desperate Housewives (2004), The Triangle (2005), dan Ugly Betty (2006). Dari ketiga karya inilah Yo dinobatkan sebagai nominator pada Emmy Award untuk Outstanding Main Title Design Main Title selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2005 s.d. 2007. Selain titling untuk serial televisi, Yo juga beberapa kali menangani titling untuk film Hollywood, yaitu  Hulk, 300, dan Catwomen.

Pada tahun 2006, Yo mendirikan Ferroconcrete yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat. Kini, Ferroconcrete semakin terkenal sebagai salah satu perusahaan desain grafis, khususnya branding dan motion graphic design di Amerika Serikat. Tarif yang biasa dikenakan untuk pengerjaan satu desain titling film, minimum US$250 ribu. Ferroconcrete telah menangani banyak perusahaan ternama di Amerika Serikat, antara lain Pinkberry, Echo, First Blush, eple, TNT, dan lain-lain.

Peraih penghargaan Graphic Design USA 2006 dan Webby Award Honoree 2006 ini sangat mencintai pekerjaannya di bidang desain grafis, terutama dalam hal branding dan motion graphic design.

Ilustrasi: www.rupawa.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun