Mohon tunggu...
Pranaja Adonis Adhwa
Pranaja Adonis Adhwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang Fakultas Agama Islam Program Studi Ekonomi Syariah

Hobi saya menonton Film

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Jejak Jebaikan: HIMA EKSYAR Berbagi Kasih di Asrama Cinta Yatim dan Duafa Al-Ikhwaniyah

2 April 2024   08:43 Diperbarui: 2 April 2024   08:56 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar hima eksyar unpam dan anak anak panti dan duafa//dokpri

Eksyar-Unpam.TANGSEL. Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah (HIMA EKSYAR) Universitas Pamulang (UNPAM), Tangerang Selatan, Banten, mengadakan kegiatan santunan anak yatim dan buka puasa bersama di panti asuhan Asrama Cinta Yatim dan Duafa Al-Ikhwaniyah pada Minggu ( 31/3/2024 ).

Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk rasa cinta dan kasih sayang kami khususnya kepada para anak yatim dan dhuafa dengan bersedekah ( Santunan )kepada mereka yang sudah menjadi hal sangat mulia terutama di bulan suci ramadhan seperti ini.

Muhammad Fahmi Sidiq, selaku ketua pelaksana, juga menjelaskan bahwa tujuan acara santunan adalah untuk meraih berbagai keutamaan bersedekah, terutama dalam bulan Ramadan yang suci. Mereka berfokus pada membantu anak yatim dan duafa yang benar-benar membutuhkan, dengan mencari yayasan yang berada di lapisan masyarakat menengah ke bawah.

Selain itu Zenita Cahyani selaku ketua HIMA EKSYAR UNPAM juga turut hadir sebagai pengampu materi dalam kegiatan ramadhan ini, dan juga anggota HIMA EKSYAR UNPAM yang ikut berpartisipasi dalam memeriahkan kegiatan ramadhan kali ini.

Gambar penyerahan santunan ke pada anak panti Asrama Cinta Yatim dan Duafa Al-ikhwaniyah/dokpri
Gambar penyerahan santunan ke pada anak panti Asrama Cinta Yatim dan Duafa Al-ikhwaniyah/dokpri

Dalam materi, Zenita Cahyani menjelaskan bahwa puasa melibatkan menahan makan, minum, dan hawa nafsu, serta menghindari kegiatan yang sia-sia yang diharamkan oleh Allah SWT. Puasa wajib ini harus dilakukan oleh setiap Muslim dan tidak boleh ditinggalkan tanpa alasan yang jelas. Jika ditinggalkan, puasa tersebut harus diganti pada hari lain.

Dalam era milenial, banyak yang mempertanyakan dalil tentang puasa. Salah satu dalil yang sering disebutan "wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kalian bertakwa" Q.S Al-baqarah ayat 183 yang intinya mewajibkan umat Islam untuk berpuasa Ramadan sebagai bentuk ibadah dan meningkatkan ketakwaan. Zenita Cahyani, sebagai pemateri, meneggaskan pentingnya memahami dan melaksanakan puasa dengan penuh kesadaran.

Zenita menekankan bahwa puasa memiliki rukun dan syarat seperti sholat. Rukun puasa mencakup beragama Islam, niat, dan pengendalian hawa nafsu. Syarat sah puasa termasuk keislaman, kematangan, kesucian dari hadast dan nifas, serta waktu yang tepat. Puasa bisa mendatangkan pahala dan berkah jika dilaksanakan sesuai dengan syarat tersebut. Dia juga menyebutkan contoh-contoh yang membatalkan puasa, seperti sakit, musafir, ibu hamil, dan sebagainya, dengan jenis puasa yang bisa diganti sesuai kondisinya.

Dari pembahasan tersebut, kita bisa mengambil hikmah bahwa ibadah puasa dalam bulan Ramadan memiliki keutamaan yang mulia dalam Islam, seperti melewati pintu surga yang dikhususkan untuk orang yang berpuasa (ar-Rayyan), menjaga kesehatan, memperbaiki hubungan sosial, dan mendapatkan jaminan keberkahan serta jauhan dari api neraka. Puasa bukan hanya ibadah fisik, tetapi juga spiritual yang memberikan manfaat bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Tidak hanya materi tetapi ada sebuah doorprize kecil yang di berikan oleh HIMA EKSYAR kepada anak-anak yatim yang sudah aktif menyimak apa yang di sampaikan pemateri serta menjawab pertanyaan yang diberikan pemateri, semoga bisa bermanfaat bagi kita HIMA EKSYAR dan juga anak-anak panti asuhan cinta yatim dan duafa Al-ikhwaniyah.

"Harapan saya setelah mengadakan acara kemarin adalah sederhana," ujar Muhammad Fahmi Sidiq, selaku ketua pelaksana kegiatan. "Saya berharap agar acara tersebut menjadi ibroh bagi saya dan rekan-rekan yang hadir, memberikan pembelajaran dan renungan tentang pentingnya peduli terhadap sesama, mengingatkan bahwa di bawah kita masih ada yang lebih membutuhkan. Kami berharap bisa saling mengasihi dan menyadari bahwa bersedekah tidak harus menunggu menjadi kaya. Untuk anak-anak panti, kami berharap agar apa yang kami berikan dapat bermanfaat bagi mereka, serta semoga mereka tumbuh menjadi anak-anak yang berguna bagi bangsa dan negara, serta patuh pada agama," tambah Fahmi dengan penuh semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun