YOGYAKARTA -- Sebanyak 25 peserta yang mewakili Kwartir Cabang Gerakan Pramuka se-Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti pelatihan Pelatihan Wayang Gigi untuk media edukasi pramuka berkebutuhan khusus pada Selasa (05/03/2024).
Pelatihan yang dilaksanakan di Aula Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) ini merupakan bentuk sinergi antara Kwarda DIY dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LPM UMY)
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kak Edy Heri Suasana, Plt. Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana, dan Lingkungan Hidup.
Dalam sambutannya, Kak Edy menekankan bahwa Gerakan Pramuka merupakan lembaga mandiri yang bersama-sama memiliki komitmen mendidik generasi muda.
Ia menyebutkan LPM UMY sebagai mitra Kwarda DIY merupakan lembaga yang berkomitmen mengabdikan diri pada masyarakat, sehingga ada titik temu, untuk bersama sama menyiapkan generasi muda yang lebih baik.
Lebih lanjut Kak Edy menyampaikan bahwa pada kesempatan kali ini, kegiatan ditujukan untuk pembinaan adik-adik Disabilitas.
"Sehingga edukasi ini tidak dapat kita transfer ke gugusdepan PBK tanpa melalui kakak-kakak yang selalu mendampingi adik-adik," tambahnya.
Peserta pelatihan yang terdiri dari, 2 orang andalan Kwarcab urusan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PBK), 2 orang Pembina PBK putri dan putra, serta 1 orang perwakilan dari Pramuka Peduli ini diharapkan dapat memberikan pembelajaran kepada peserta didiknya.
Kak Dr. drg. Laelia Dwi Anggraini, Sp.KGA (Lia) Andalan Daerah Urusan Sertifikasi dan Kompetensi yang merupakan penanggungjawab kegiatan dalam laporannya menyebutkan  bahwa Wayang Gigi menjadi salah satu media edukasi yang bagus untuk adik-adik pramuka penyandang disabilitas.
Adapun materi yang disampaikan pada pelatihan ini antara lain penyuluh yang baik oleh Kak dr. M. Kurniawan,M.Kes,.; Materi Kesehatan gigi oleh Kak Lia, dan mateir utama pembuatan wayang gigi bersama Dental Rescue UMY.