Halo semua, izinkan saya berbagi informasi tentang seputar sosial media terutama pada Aplikasi yang sering kalian unduh pada gadget/ Smartphone kalian. Topik pembahasan kali ini dituju oleh aplikasi paling populer yaitu Instagram.
Instagram adalah salah satu aplikasi jejaring sosial yang sudah di unduh lebih dari 1 miliar pengguna. Instagram rilis pada tahun 2010 silam hanya memiliki fitur untuk mengunggah Foto dan Video saja. tentunya Instagram akan selalu meng updatte fitur-fitur yang ada terutama pada fitur Instastory atau kerap disebut dengan Snapgram. Ngomong-ngomong, kenapa ya Instastory ini lebih dikenal dengan sebutan Snapgram? yuk mari kita simak sama-sama.
Sebelumnya, yang sudah disampaikan tadi, Instagram hanya media untuk berbagi Foto dan Video saja. Karena sebelum ada Instastories pada Instagram, ada aplikasi terdahulu untuk membagikan stories yang hanya persekian detik saja, yaitu Aplikasi Snapchat. nah teman-teman, bisa kita ketahui juga bahwa Snapgram adalah plesetan dari sebutan aplikasi sebelumnya “Snapchat”, karena mereka para pengguna, lebih mengenal kata snap terlebih dahulu dari aplikasi tersebut, sehingga pada akhirnya Instagram merilis fitur terbaru juga dengan ada nya Instastories.
Pada awalnya, Instastories hanya memuat 15 detik saja. Banyak sebagian pengguna Instagram yang awalnya merasa kurang setuju dengan durasi yang terbilang sangat sedikit, karna pasti banyak pengguna-pengguna yang ingin membagikan momen-momen melalui fitur Instastories lebih dari 15 detik. Namun jangan khawatir, setelah sekalian lama akhirnya Instagram kembali meng-Updatte fitur terbaru untuk Instagram Stories pada pertengahan 2022 lalu.
Bagai dikabulkan permintaan dari sekian banyak pengguna, dikutip dari Kompas.com, Masyarakat Indonesia per Jumat 24 Juni 2022 sudah bisa membagikan cerita di Instagram dengan fitur IG stories berdurasi lebih dari 15 detik. Pihak Instagram memperpanjang batasan waktu menjadi 60 detik.
Uji coba fitur IG stories dengan durasi 60 detik pernah dilakukan pada akhir tahun 2021. Ketika itu, pengguna twitter asal Turki @yousufortaccom jadi user pertama mengetahui uji coba itu.
Mart Novarra, Konsultan media sosial, lantas membagikan cuitan terkait uji coba tersebut.
“Rasakan stories yang lebih lama, video berdurasi hingga 60 detik tidak akan dipisah lagi menjadi beberapa segmen.” Bunyi notifikasi tersebut.