Mohon tunggu...
Pramudiya Cecep Binaputra
Pramudiya Cecep Binaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kearifan lokal dan Pertanian Berkelanjutan

13 September 2024   13:56 Diperbarui: 13 September 2024   14:14 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Kalimantan Tengah, contoh kearifan lokal dalam pertanian berkelanjutan yaitu:

Sistem Tumpang Sari yang maksudnya adalah petani di daerah ini sering menerapkan tumpang sari, yaitu menanam berbagai jenis tanaman secara bersamaan di lahan yang sama. Ini membantu meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi risiko hama. 

Tumpang sari juga merupakan suatu bentuk pertanaman campuran (polyculture) berupa pelibatan dua jenis atau lebih tanaman pada satu areal lahan tanam dalam waktu yang bersamaan atau agak bersamaan.

Cara ini menunjukkan bagaimana kearifan lokal dapat berkontribusi pada pertanian berkelanjutan dan pelestarian lingkungan di daerah Kalimantan Tengah.

Lalu ada manfaatnya bagi masyarakat setempat jika menerapkan sistem tumpang sari dalam lahan pertanian
1. Hasil panen pada lahan tidak luas bisa beberapa kali dengan usia panen dan jenis tanaman berbeda
2. Petani mendapat hasil jual yang saling menguntungkan atau menggantikan dari tiap jenis tanaman berbeda dan,
3. Risiko kerugian dapat ditekan karena terbagi pada setiap tanaman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun