Mohon tunggu...
PRAMUDIA VIVIANTI
PRAMUDIA VIVIANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

SAYA ADALAH SEORANG MAHASISWA YANG HOBI BERMAIN BULUTANGKIS

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

kebijakan untuk pemerintah dalam mengurangi banyaknya pengangguran yang ada diindonesia sekitar 7,20juta dengan memberdayakan sda santan dari kelapa

24 Desember 2024   01:36 Diperbarui: 24 Desember 2024   01:37 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

telah lama beredar di pasar. sekitar 7, 20 juta orang. Dari Santan ini diproduksi melalui data diatas ketika salah satu proses pengolahan kelapa pabrik yang mengubah buah yang cukup efisien dan kelapa menjadi santan yang praktis, sehingga lebih praktis pastinya mempermudah konsumen membutuhkan pekerja yang dalam menggunakan santan banyak, maka dari itu bisa tanpa harus memarut kelapa mengurangi sedikitnya 2% segar. Ini membuka peluang dari data pengangguran. bagi banyak pihak untuk Ketika mendapatkan inovasi terlibat dalam rantai produksi lagi dengan menjadikan dan distribusi santan kelapa. santan kelapa yang semula Pengurangan Pengangguran cair menjadi santan kelapa Melalui Santan Kara  yang padat maka, pabrik Meningkatkan Keterampilan tersebut juga membuka dan Pelatihan Tenaga Kerja lowongan pekerjaan lagi Lokal Salah satu cara untuk karena kekurangan pegawai mengurangi kemiskinan pada bidang tersebut. Sekitar adalah dengan meningkatkan ada 4% untuk mengurangi keterampilan tenaga kerja di pengangguran tersebut.  Jadi tingkat lokal. Industri menurut saya jika pemerintah pengolahan santan kelapa, mampu memanfaatkan termasuk produksi Santan  sumber pangan kelapa maka

Kara, memerlukan dapat mengatasi keterampilan khusus mulai pengangguran yang ada di dari pemanenan kelapa, negara ini. Hal tersebut juga pemrosesan kelapa menjadi dapat membantu sumber santan, hingga pengemasan pemasukan bagi Indonesia, dan distribusi produk.  karena pabrik yang Pelatihan di bidang ini dapat beroperasi pasti akan memberikan peluang kerja membayar pajak jika yang baik, terutama bagi semakin banyak pabrik dan mereka yang tinggal di itu memanfaatkan sumber daerah-daerah penghasil daya yang ada di negara ini kelapa. Dalam mengurangi maka akan terjadi pemasukan masalah pengangguran bagi uang negara dan dapat inovasi tersebut sangat mengurangi pengangguran berpeluang  untuk  yang ada ( Srihari, 2010).  meminimalisasikaN   pengangguran  yang  ada

KESIMPULAN                                               

Jadi menurut saya sebagai         mahasiswa semester 1 Universitas    Negeri Surabaya bahwa sebagai       msyarakat Indonesia dari pandangan     mahasiswa proses tersebut dapat            mengurangi          pengangguran yang     ada,          jadi      sangat efektif bagi      masyarakat yang memiliki daerah    penghasil kelapa karena kita kaya    akan sumber            kelapa          tersebut.           Sehingga pemerintah seharusnya  mampu menangani masalah ini  dengan   bijak   agar  dapat dimanfaatkan dengan baik. Kelapa sendiri         merupakan  komoditas strategis yang memiliki potensi besar bagi Pembangunan ekonomi di Indonesia, potensi ini memiliki  beberapa aspek yaitu sebagai  ketahanan pangan dan juga sumber  pendapatan negara. Untuk  membantu pendapatan ekonomi  negara seharusya juga pemerintah  perlu mengambil Langkah yang  strategis untuk menciptakan produk  dari kelapa yang unggulan seperti  menyediakan bibit unggul,  menyediakan pupuk, dan memberi  akses bantuan kepada petani. Jadi  jika semuanya berjalan dengan  lancer maka sumber pendapatan  negara Indonesia juga akan  bertambah.                 

DAFTAR PUSTAKA  

Srihari, E., FSri Lingganingrum, F., Hervita, R., & Wijaya S, H. (2010).

Pengaruh penambahan maltodekstrin pada pembuatan santan kelapa bubuk. 

Muchsin, R., Fatimah, F., & Rorong, J. A. (2016). Aktivitas antioksidan dari santan kelapa di Sulawesi Utara. Chemistry Progress, 9(2). 

Sidik, S. L., Fatimah, F., & Sangi, M. S. (2013). Pengaruh penambahan emulsifier dan stabilizer terhadap kualitas santan kelapa. Jurnal MIPA, 2(2), 79-83. 

Kumolontang, N. P. (2015). Pengaruh Penggunaan Santan Kelapa dan Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas "Cookies Santang". Jurnal Penelitian Teknologi Industri, 7(2), 70-80. 

Claresta, O. A. (2023). Formulasi dan Karakterisasi Minuman Tinggi Serat dengan  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun