Mohon tunggu...
Achmad Pramudito
Achmad Pramudito Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Pemerhati seni budaya, dunia pendidikan, dan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Selamat Jalan Mas Barto

23 November 2024   16:49 Diperbarui: 23 November 2024   19:46 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tidak pernah tahu 'pergi' menghadapNya dengan cara seperti apa. 

Tetapi yang sampean alami, Jumat (22/11/2024) insyaallah Husnul Khatimah. Kepergian yang diinginkan banyak orang.   

Sampean ‘pergi’ dalam perjalanan pulang dari ‘tugas’ harian di Viaduct, rumah kreatif bagi para pelaku UMKM.

Banyak sudah manfaat positif yang sampean berikan kepada banyak orang, khususnya para pelaku UMKM.  

Aku mengenal sampean sekitar 9-10 tahun lalu –saat aku masih kerja di pabrik koran Surya—melalui cak Fredy ‘si Doyan Makan’ Yunarto Sakti Wibowo di Kroesel House of Coffee, yang dikeloa Cak Gantok.

Sejak itu aku makin apresiatif atas concern sampean terhadap kuliner tradisional. Aku banyak mendapat tambahan wawasan seputar sejarah kuliner-kuliner daerah yang makin tidak dikenali masyarakat lantaran gempuran aneka makanan kekinian.

Dan belakangan juga kuketahui kita berasal dari almamater yang sama: SMA Negeri 1 Surabaya (Smasa). Pertemuan kita sering terjadi -tak sengaja- juga di Surabaya Suites Hotel, yang general managernya –Firman S Permana—juga lulusan Smasa.  

Di hotel ini sampean dan Cak Fredy mengagendakan kegiatan bersama para pelaku UMKM untuk bisa ‘naik kelas’. Dan di hotel di pusat Kota Surabaya ini pula pertemuan kita pada 3 Oktober setahun silam menjadi pertemuan terakhir.

foto: Dokumen Pribadi
foto: Dokumen Pribadi

Setelah acara ‘Ngobras’ ini komunikasi kita lebih banyak secara virtual melalui WhatsApp. Bahkan ketika beberapa waktu lalu aku sempat mampir ke Viaduct, untuk bertemu dengan mas Dito Chrisdinanto dan Didi Adhyaksa untuk sebuah agenda kegiatan yang akan kami lakukan bersama, aku tak melihat sampean.

Ketika itu, aku hanya ketemu dengan cak Fredy ‘si Doyan Makan’.

Dan….pagi tadi aku dapat kabar mengagetkan itu: Barto Arya Dahana meninggal dunia Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 20.00.  

Kita tidak pernah tahu kapan kita akan 'pergi' menghadapNya dan dengan cara seperti apa. Namun, yang sampean lakukan hingga akhir hayat menjadi contoh kita semua, khususnya aku tentunya: agar tetap istiqomah berbuat baik dan manfaat bagi banyak orang.

Selamat jalan mas Barto. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa sampean, dan dimudahkan untuk menghadapNya. AAMIIN……

Sidoarjo : 23.11.2024 ~ 16.34 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun