Film 'Hit & Run' bisa jadi merupakan wadah bagi totalitas seorang Joe Taslim untuk menguras seluruh kemampuan yang dimilikinya. Karena di film garapan sutradara Ody C Harahap tersebut, Taslim tak hanya pamer adegan laga seperti yang sudah sering ditampilkan di sejumlah film macam The Raid: Redemption (2012) dan Fast and Furious 6 (2013).
Film 'Hit & Run' bercerita tentang Joe Taslim yang berperan sebagai Tegar Saputra, seorang polisi selebriti yang kemana-mana selalu diikuti kamera karena memiliki acara reality show-nya sendiri. Kalau di banyak film, Taslim terlihat cool karena aksinya yang tangguh, di film ini penonton dapat menyaksikan perpaduan Taslim yang jagoan tapi juga kocak.
Upaya Upi Avianto sebagai penulis skenario mengeksplorasi kemampuan Taslim dalam hal komedi situasi misalnya disuguhkan ketika Tegar berusaha menyelamatkan Meisa (diperankan oleh Tatjana Saphira) dari tangan penjahat yang berusaha menjarah sebuah supermarket.
Dalam percakapan antara dua penjahat yang menyandera Meisa, Tegar tahu ternyata salah satu diantaranya berasal dari Palembang. Situasi inilah yang lalu dimanfaatkan Tegar yang juga berasal dari Kota Pempek itu untuk mempengaruhi penjahat yang berasal dari satu daerah dengannya.
Di bagian ini, sebetulnya upaya memancing tawa penonton akan lebih maksimal jika ada subtitle (terjemahan) atas bahasa daerah Palembang yang digunakan Tegar untuk memecah perhatian para penjahat ini. Sayangnya, penonton hanya bisa menebak-nebak maksud dari ucapan yang dilontarkan oleh Tegar dalam dialek Palembang yang sangat kental itu. Â
Dan ketika para penjahat ini lengah, kesempatan itu dimanfaatkan Tegar untuk menguasai keadaan lewat kemampuan bela dirinya yang tak pernah terkalahkan. Sebagai polisi selebritas, adegan demi adegan upaya penyelamatan Meisa itu tak lepas dari sorot kamera.Â
Toh, tawa penonton tetap menyeruak ketika si penjahat yang asal Palembang ini tak mau menyerah dan malah nangkring di atas rak di supermarket tersebut. dia kecewa karena si polisi Tegar yang sama-sama sedaerah tidak mau menyelamatkan tetapi malah meringkusnya.
"Kenapa saya harus bantu? Saya polisi kamu penjahat? Ayo sini turun menyerahkan diri!" begitu kira-kira ujar Tegar yang disampaikan dalam bahasa Palembang.
Upaya penyelamatan Meisa di supermarket ini pula menjadi awal pertemuan si artis dangdut ini dengan polisi selebritas tersebut yang membawa keduanya pada petualangan berikutnya.
Tantangan lain yang disodorkan oleh Upi pada Taslim adalah menyanyi. Ketrampilan yang sama sekali baru disajikan di film produksi bersama Screenplay Films dengan Legacy Pictures dan Bukalapak Pictures.