Mohon tunggu...
Pramitya Dyah
Pramitya Dyah Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - tenaga kesehatan dan mahasiswi

mahasiswi UIMA

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Minuman Manis bagi Kesehatan

20 November 2024   15:30 Diperbarui: 20 November 2024   15:43 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

4. Kerusakan Gigi

Salah satu dampak langsung dari konsumsi gula yang berlebihan adalah kerusakan gigi. Gula menjadi makanan bagi bakteri di dalam mulut, yang kemudian menghasilkan asam yang merusak lapisan pelindung gigi (email). Akumulasi konsumsi minuman bersoda dan berpemanis lainnya dapat mempercepat terjadinya karies gigi, terutama pada anak-anak dan remaja yang sering mengonsumsinya.

Solusi dan Langkah Pencegahan

1. Peningkatan Kesadaran Masyarakat

Pemerintah dan lembaga kesehatan perlu memperbanyak kampanye edukasi terkait bahaya gula berlebih. Label kemasan yang lebih informatif dan iklan yang bertanggung jawab juga dapat membantu masyarakat membuat pilihan yang lebih sehat.

2. Regulasi dan Kebijakan

Salah satu langkah yang telah diimplementasikan di berbagai negara adalah penerapan pajak gula pada produk minuman berpemanis. Indonesia juga mulai mempertimbangkan langkah ini sebagai upaya untuk mengurangi prevalensi penyakit tidak menular yang disebabkan oleh konsumsi gula.  

3. Pilihan Alternatif Sehat  

Masyarakat disarankan untuk memilih alternatif minuman yang lebih sehat, seperti air putih, infused water, atau teh tanpa gula. Jika menginginkan rasa manis, madu atau gula alami dapat digunakan dalam jumlah yang sangat terbatas.

4. Membatasi Konsumsi Gula Harian  

WHO merekomendasikan pembatasan konsumsi gula tambahan hingga kurang dari 10% dari total kebutuhan energi harian, dan idealnya di bawah 5% untuk manfaat kesehatan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun