Mohon tunggu...
Pramia AndrianaPutri
Pramia AndrianaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa aktif di Universitas Teknologi Digital Bandung jurusan Manajemen Saat ini saya sedang mendalami digital marketing dan finance.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pengertian, Faktor, dan Konsep Segmentasi, Targeting, Positioning, dan Brand Awareness

14 Mei 2024   12:19 Diperbarui: 14 Mei 2024   12:21 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Ada dua faktor utama dalam strategi pemasaran menurut Tjiptono (2018) adalah sebagai berikut:

  • Strategi pemasaran ialah statement (baik secara implisit maupun secara eksplisit) atas sesuatu merek ataupun lini produk menggapai tujuannya.
  • Strategi industri selaku perlengkapan fundamental yang direncanakan guna menggapai tujuan industri dengan meningkatkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan lewat pasar yang dimasuki serta program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

Pengertian, Faktor, dan Konsep dalam Segmentasi Pasar

Konsep segmentasi pasar berasal dari teori ekonomi dimana perusahaan membagi pasar menjadi segmen-segmen tertentu yang heterogen dengan menggunakan satu atau lebih atribut, seperti tingkat usia, pendapatan, geografi, gaya hidup, serta perilaku dengan dasar menciptakan Toal Addressable Market (TAM) untuk menentukan jumlah pelanggan potensial (Blank dan Dorf, (Romppanen, 2021).

Menurut (Suntoso, 2021) Ada beberapa faktor-faktor penting yang harus diperhatikan dalam melakukan segmentasi pasar, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  • Analisis Situasi, Analisis situasi secara cermat harus dilakukan sebelum menentukan target pasar. Analisis tersebut berhubungan dengan konsumen, pemasok, serta distributor. Analisis dapat dilakukan misalnya dnegan menerapkan model SWOT (Strengths, Weaknesses, Oppurtunities, Threats) pada masing-masing aspek tersbeut.
  • Posisi Persaingan, Segmen pasar yang dipilih haruslah memiliki potensi besar untuk mendatangkan keuntungan bagi bisnis. Misalnya memilih segmen pasar dengan jumlah pesaing sedikit, serta meiliki potensi menguntungkan. Ditambah lagi, jumlah pesaing yang sedikit akan menguntungkan posisi perusahaan dalam memperoleh laba.
  • Ukuran Segmen, Bisnis besar cenderung memilih segmen pasar yang juga besar, begitu pula sebaiknya, bisnis kecil akan memilih segmen pasar yang lebih kecil. Hal ini bertujuan agar pelaku bisnis dapat menyesuaikan target sesuai degan kemampuan masing-masing.
  • Pertumbuhan Segmen, Segmen pasar bersifat dinamis sehingga sangat mungkin berubah-ubah. Menganalisis pertumbuhan segmen harus dilakukan sebelum menentukan target pasar. Segmen pasar yang awalnya kecil, bisa saja menjadi segmen yang besar seiring berjalannya waktu.
  • Biaya Untuk Mencapai Segmen, Pelaku bisnis perlu mempertimbangkan pengeluaran biaya untuk mencapai segmen pasar yang ditargetkan. Jika terlalu tinggi, sebaiknya jangan jadikan segmen pasar tersebut sebagai pilihan. Cara ini akan menghemat biaya pemasaran agar tidak terbuang sia-sia.
  • Kesesuaian Tujuan, Setelah segmen pasar ditentukan, sebaiknya tetap fokus pada segmen tersebut. Sebisa mungkin jangan beralih ke segmen pasar lain yang tidak direncanakan sebelumnya, karena berpotensi menimbulkan kerugian yang cukup besar.

Menurut (Yulianti, 2019) segmentasi pasar adalah proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar. Berikut jenis segmentasi pasar dan contoh penerapan konsepnya:

  • Segmentasi Geografis, Segmentasi geografis menciptakan kelompok pelanggan yang berbeda berdasarkan batas-batas geografis. Kebutuhan dan minat konsumen potensial bervariasi sesuai dengan lokasi geografis, iklim, dan wilayah mereka.
  • Dengan memahami segmentasi geografis memungkinkan bisnis untuk menentukan di mana harus menjual dan mengiklankan merek serta dimana lokasi yang tepat untuk mengembangkan bisnis. Contoh penerapan konsep segentasi geografis adalah restoran menyediakan makanan pedas di lokasi yang masyarakatnya biasa mengonsumsi makanan pedas.
  • Segmentasi Demografis, Segmentasi demografis membagi pasar melalui variabel yang berbeda. Segmentasi demografis meliputi usia, jenis kelamin, kebangsaan, tingkat pendidikan, ukuran keuarga, pekerjaan, pendapatan, dan lainnya. Segmentasi demografis adalah salah satu bentuk segmentasi pasar yang paling banyak digunakan karena didasarkan pada pengetahuan tentang bagaimana pelanggan menggunakan produk dan layanan dan berapa banyak mereka bersedia membayar untuk itu. Contohnya adalah sebuah perusahaan yang menjual mobil mewah mungkin mencari pelanggan dengan pendapatan, usia, atau pekerjaan tertentu.
  • Psikografis, Segmentasi psikografis terdiri atas pengelompokkan berdasarkan perilaku, gaya hidup, sikap, dan minat mereka. Untuk memahami target pelanggan, metode riset pasar, seperti survey, wawancara, dan studi kasus dapat digunakan untuk segmentasi psikografis. Contoh dari segmentasi ini adalah sebuah merek kebugaran mungkin mencoba menjangkau pelanggan yang suka untuk bergerak aktif dan peduli dengan kesehatan mereka.
  • Segmentasi Perilaku, Segmentasi perilaku berfokus pada reaksi spesifik, yaitu perilaku konsumen, pola, dan bagaimana pelanggan menjalani proses pengambilan keputusan dan pembelian. Contoh dari segmentasi perilaku ini adalah sebuah toko online dapat menargetkan pelanggan berdasarkan apa yang mereka beli. Misalnya, mereka dapat memberikan diskon kepada orang-orang yang sering membeli produk mereka.

Pengertian, Faktor, dan Konsep Target Pasar

Target market adalah sekelompok orang yang sudah diidentifikasi sebagai pelanggan potensial dan paling mungkin untuk suatu produk karena karakteristik yang sama seperti usia, pendapatan, minat, dan gaya hidup (Lianovanda, 2022).

Menurut (Santoso, 2021) menentuan target pasar dapat membantu dalam mengarahkan kegiatan pemasaran kepada kelompok dengan karakter konsumen tertentu. Terdapat beberapa faktor yang dapat membantu para pembisnis dalam menentukan target pasar yang ingin di tuju, diantaranya sebagai berikut:

  • Lokasi, Lokasi adalah salah satu faktor ketika menentukan target pasar dengan segmentasi geografis.
  • Demografi Calon Konsumen, Demografi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan dinamika masyarakat. Hal ini meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan lain sebagainya. Jika mengetahui demografi calon pembeli, tentu perusahaan akan mengetahui seberapa besar target pasar dan pendekatan pemasaran apa yang paling tepat untuk dilakukan.
  • Kebiasaan Calon Konsumen, Dengan mempelajari kebiasaan calon pembeli, perusahaan tidak hanya mampu menentukan produk apa yang ingin diciptakan namun juga waktu yang tepat untuk memasarkannya. 
  • Daya Beli Konsumen, Sebagian besar konsumen sangat memperhatikan harga sebuah produk sebagai pertimbangan utama. Namun, tidak semua bisnis menuntut kualitas produk yang di tawarkan.

Menurut (Santoso, Alumni Universitas STEKOM, 2021) umumnya pasar sasaran akan memiliki karakteristik yang sama dari sisi kebiasaan, demografi, dan lainnya. Dengan mengetahui target pasar, strategi pemasaran pun menjadi lebih efektif dan efisien, juga mengemat biaya karena target promosi produk ataupun jasa jadi lebih tepat sasaran. Berikut langkah-langkah atau konsep untuk menentukan target pasar, yaitu diantaranya sebagai berikut:

  • Dimulai dengan Asumsi, Jika telah memiliki produk yang dipasarkan, maka cobalah menganalisis calon konsumen dengan membuat target pasar yang potensial bagi produk perusahaan.
  • Mencermati Persaingan Pasar, Setiap produk pasti memiliki kompetitor. Oleh karena itu perusahaan harus cerdas dalam mencermati persaingan. Hal ini akan membuat perusahaan mendapatkan peluang untuk memenangkan hati pelanggan agar membeli produk perusahaan. 
  • Berkomunikasi dengan Pelanggan, Komunikasi yang dibangun dengan konsumen bukan hanya sekedar untuk memastikan keepuasan dengan layanan yang diberikan. Kedekatan dengan konsumen juga bisa membantu membaca tren sekaligus mengetahui langkah apa yang dilakukan oleh para pesaing.
  • Menjelaskan Keunggulan Produk, Poin ini tak kalah penting, karena konsumen akan lebih tertarik jika perusahaan mampu menjelaskan produk yang dijualnya secara rinci dan bisa menunjukkan bukti nyatanya.

Untuk melakukan ini perusahaan harus mampu berpikir secara realistis. Perusahaan harus mengevaluasi potensi dan daya tarik dari segi komersial pada masing-masing segmen yang telah dikelompokkan. Dengan begitu perusahaan bisa melihat kesesuaian antara sumber daya yang dimiliki degan target segmen yang dinilai paling potensial membawa keuntungan bagi brand dan perusahaan.

Perusahaan membantu strategi dan memutuskan secara tepat, pasar mana yang akan dilayani, konsumen yang akan dituju, bagaimana menentukan posisi produk. Implementasi dari keputusan yang telah dibuat ini, akan membantu perusahaan untuk melakukan persaingan di pasar untuk setiap produk yang diminati. Dengan melakukan targeting, akan memudahkan perusahaan untuk mengevaluasi daya tarik segmen pasar melalui kriteria yang diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu:

  • Ukuran. Seberapa besar segmentasi pasar tersebut dan potensinya untuk bertumbuh di masa depan
  • Profitabilitas. Segmen mana yang memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan lebih tinggi bagi produk atau layanan perusahaan? Bagaimana dengan lifetime value customer di segmen tersebut?
  • Aksesibilitas. Seberapa mudah atau sulit bagi perusahaan mencapai segmen target market tersebut dengan pesan pemasaran yang perusahaan lakukan? Pertimbangkan segala hambatan yang ada ketika perusahaan harus mengkomunikasikan pesan pemasaran ke segmen pasar yang ditargetkan.
  • Fokus pada manfaat. Masing-masing segmen membutuhkan manfaat yang berbeda, perbedaan harus ada perbedaan terukur antar segmen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun