Mahasiswa KKN BBK 3 Universitas Airlangga: Tumbuhkan Kreativitas Siswa UPT SDN 21 Gresik melalui Praktik Pembuatan Gantungan Kunci Flanel

Gresik - Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan kegiatan "Menumbuhkan Kreativitas Siswa dengan Membuat Gantungan Kunci Kain Flanel dengan Cara Menjahit" dalam program KKN Belajar Bersama Komunitas (BBK) 3 di Kelurahan Kawisanyar, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Kegiatan ini dilaksanakan pada 20 Januari 2024 di UPT SD Negeri 21 Gresik.
Program ini diusung secara komprehensif bertujuan untuk membentuk pola pikir kreatif dan kemampuan problem-solving yang mendalam.  Menjahit gantungan kunci bukan hanya sekadar aktivitas manual, tetapi juga merupakan proses kreatif yang melibatkan imajinasi dan eksekusi ide. Dalam pendekatan ini, tujuan utamanya bukan hanya untuk menghasilkan produk jadi, melainkan lebih kepada pengembangan keterampilan anak.

Para Siswa Menunjukkan Hasil Gantungan Kunci Mereka (Sumber: Dokumen Pribadi)

Dengan memberikan kesempatan kepada siswa  untuk mengekspresikan ide dan perasaan mereka melalui proses kreatif membuat gantungan kunci, diharapkan dapat melatih daya imajinasi, kemampuan mengatasi masalah, dan meningkatkan kepercayaan diri. Melalui pandangan positif terhadap seni dan kerajinan, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan  yang akan mendukung perkembangan mereka di berbagai bidang. Inilah sebabnya mengapa mengajarkan anak SD untuk membuat gantungan kunci melalui menjahit dapat menjadi sarana yang menarik dan bermanfaat dalam menggali potensi kreatif mereka.

Kegiatan "Menumbuhkan Kreativitas Siswa dengan Membuat Gantungan Kunci Kain Flanel dengan Cara Menjahit" yang telah dilakukan ini dapat dikatakan sukses, hal ini dapat dibuktikan dengan karya gantungan kunci flanel para siswa yang unik dan variatif. Program yang dilakukan kepada siswa kelas 4 dengan jumlah partisipan sekitar 39 anak ini diawali dengan pertanyaan mengenai cita-cita mereka, yang mana kemudian para siswa diajak untuk membuat gantungan kunci berbahan kain flanel menggunakan lambang atau logo yang merepresentasikan cita-cita tersebut.  Dalam pelaksanaannya para siswa dibagi menjadi 6 kelompok, dan di setiap kelompok tersebut terdapat 1 mahasiswa yang akan membimbing mereka dalam proses pembuatan gantungan kunci. 

Sebelum praktik pembuatannya, siswa juga terlebih dahulu diberikan materi tentang cara menjahit. Setelah pemaparan tersebut, para siswa membuat pola simbolik dari profesi atau pekerjaan yang mereka inginkan di masa depan dan memotong kain flanel sesuai pola tersebut. setelah itu barulah para siswa menjahit pola, memasukkan dakron (Kapas untuk isian flanel), dan memasangkan gantungan kunci. Para siswa sangat antusias, semangat ,dan terhibur ketika melakukan kegiatan ini, bahkan ada beberapa siswa yang menjahit lebih dari satu pola.

Artikel disusun oleh: kelompok KKN BBK3 Unair Kawisanyar.