Oleh : Pramesti Lidya Cahya Permata
Fakultas Psikologi,Universitas Muhammdiyah Malang
Self Love
Apasi yang kalian ketahui mengenai self love?
Dari kalimat nya “self love” itu mencintai diri sendiri bukan?
Nah disini aku akan sedikit menjelaskan nih tentang apasi itu self love?bagaimana si cara nya agar kita bisa mencintai diri kita sendiri dan menerima baik buruk nya sisi kita.
Okey, seperti yang kalian ketahui self love secara garis besar nya adalah mencintai diri sendiri,nah apa sih maksud dari mencintai diri sendiri tuh?Jadi mencintai diri sendiri itu bagaimana kita bisa menerima semua kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kita tanpa melihat kelebihan orang lain yang membuat diri kita terobsesi menjadi mereka.
Karna jika kita terobsesi ingin menjadi seperti orang lain maka kita akan stress,selalu memikir kan “aku harus seperti dia”, dan kemungkinn jika kita sudah merasa stress samapai berlebihan ada kemungkinan kita ingin melakukan tidak self harm karna kita telah merasa putus asa.Belajar untuk menerima semua yang ada pada diri kita menjadi kan kita lebih percaya diri dan tau akan arti nya bersyukur.
Tapi disini self love berbeda dengan narsisisme.Narsisisme itu adalah seseorang yang terlalu mencintai diri nya sendiri secara berlebihan,sehingga apapun yang mereka lakukan,mereka selalu merasa paling benar dan sangat egois.Ketika ada seseorang yang memberi pendapat baik untuk mereka,mereka malah menghiraukan dan tidak memperdulikanya.
Munurut kalian memiliki rasa insecure tuh perlu ga si?
Perlu ya guys dan itu hal yang sangat wajar dan pasti nya semua orang meraskan nya.Insecure tidak hanya tentang persoalan fisik,tetapi bisa juga dari segi lain nya contoh nya insecure dengan seseorang yang jago public speaking,pengetahuan luas,banyak pengalaman,dan masih banyak lagi.Kita boleh kok insecure suatu hal yang sangat wajar.Tapi jangan sampe inscure kita ini malah justru membebani diri kita sendiri dan membuat mental kacau,pikiran pun berantakan karna kita selalu memikirkan kita harus seperti mereka.Rasa insecure cukup kita jadi kan motivasi atau sebagai bahan umtuk intropeksi diri kita,agar kita menjadi lebih baik lagi.