Awal Tahun ini dunia sedang dihebohkan dengan mewabahnya Virus Corona Yang berasal dari China, yang berimbas dan menyebar ke Indonesia sejak Awal Maret 2020 kemarin, hal inipun memicu kecemasan pada masyarakat tentunya ditambah lagi dengan pernyataan bahwa virus tersebut belum ditemukan obatnya.Â
Namun untungnya Indonesia memiliki kekayaan biotik yang begitu beragam termasuk Tanaman TOGA yang dipercaya sejak zaman nenek moyang dapat menguatkan imunitas dalam Tubuh.Â
Tanaman Obat Keluarga atau yang sering disebut dengan Tanaman TOGA merupakan beberapa jenis tanaman obat yang sering kita lihat ada di pekarangan rumah. Tanaman ini dapat diolah sebagai Jamu, yang dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit.Â
Hal ini diperkuat oleh ilmuan-ilmuan yang meneliti bahwa Tanaman TOGA temasuk ke dalam jenis bahan obat-obatan yang berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit (Efendi 2013).Â
Ada berbagai jenis tanaman TOGA seperti, kunyit, jahe, temulawak, kencur, dan masih bayak yang lainnya, yang dimana dari setiap jenis tanaman tersebut memiliki khasiat yang berbeda-beda.Â
Jika dihubungkan dengan masa pandemi seperti sekarang ini, tanaman TOGA bisa menjadi tanaman yang seharusnya dapat di tanam dan diolah secara individu oleh masyarakat.Â
Dan Hal inipun yang dilakukan oleh "Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa Kelompok 63 Universitas Muhammadiyah Malang" yang dibimbing langsung oleh Ibu Novita Ratna Satiti, S.E.,M.M untuk mengedukasi masyarakat sekitar Desa Wringangung yang di bantu oleh Ibu-Ibu PKK Desa, dengan memberikan Edukasi serta Sosialisasi yang meliputi pengenalan Tanaman TOGA, Jenis Tanaman TOGA, manfaat dari Tanaman TOGA, menanam Tanaman bersama hingga cara pengolahan dari Tanaman TOGA tersebut.Â
Kegiatan ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penanaman Tanaman TOGA sebagai salah satu upaya untuk pencegahan penyakit dan penguatan sistem imunitas tubuh secara tradisional dan alami, yang dapat dilakukan dengan mudah pemrosesannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H