Mohon tunggu...
PRAMESTI APSARA DEWI
PRAMESTI APSARA DEWI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mempelajari hal baru

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tidak Selamanya Makanan Pedas Merugikan

7 Mei 2023   04:02 Diperbarui: 7 Mei 2023   06:44 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang dengan menjaga kesehatan tubuhnya sangat menghindari memakan makanan yang membahayakan bagi tubuh, memakan makanan pedas salah satunya. Sebagian orang sangat menghindari makan makanan pedas agar tubuh tetap sehat dan terjaga. Sebagian orang umum pun sangat suka dengan makanan pedas. Orang pun masih menganggap bahwa kita memakan makanan yang pedas bisa membahayakan tubuh kita terutama pada bagian organ pencernaan lambung. Tetapi, tidak selamanya makanan pedas juga dapat merugikan tubuh kita. Melainkan makanan pedas membantu kita untuk meredakan sensitifitas setres pada diri kita dan meningkatkan kesenangan/ moodbooster didalam tubuh kita.

Pada umumnya, kebanyakan orang beranggapan bahwa pedas yang mereka rasakan merupakan rasa yang timbul dalam makanan. Sebenarnya, rasa pedas yang mereka rasakan tersebut adalah sebuah sensasi yang disebabkan karena efek dari sebuah senyawa kimia yang dinamakan Capsaicinoid atau Capsaici. Senyawa tersebut menyebabkan sensasi berupa rasa terbakar setelah memakanan makanan pedas. Maka dari itu makanan yang pedas juga sangat berguna dalam mengatasi kondisi setres pada seseorang. Dalam meningkatkan moodbooster seseorang dapat memakan makanan pedas seperti contohnya memakan seblak, ayam geprek berlevel, bakso, mie ayam dan makanan lainnya dengan sambal yang pedas tersebut dapat menimbulkan mood kita naik dan bersemangat dan mengurangi setres dalam menjalankan hari-hari yang mungkin terasa berat.

gramedia.com
gramedia.com

Mengapa makanan pedas tersebut dapat meningkatkan mood kita ? ada yang tahu tidak ??

Perlu diketahui bahwa, dalam tubuh kita terdapat hormon yang disebut sebagai hormon kebahagiaan (hormon endorfin) yang harus di picu agar diri kita tetap bahagia dan enjoy dalam menjalankan aktivitas kehidupan kita. Salah satunya pemicunya dengan menghilangkan setres dan menjaga moodbooster di diri kita. 

Salah satunya adalah memakan makanan pedas yang mengundang sensasi pedas. Sensasi pedas tersebut memicu peningkatkan hormon kebahagiaan (hormon endorfin) dalam tubuh kita, sehingga setres yang kita rasakan hilang. Selain menjaga kestabilan mood dan meredakan setres, memakan makanan pedas juga berguna pada saat diri kita berada di keadaan sakit. 

Dengan fungsi yang sama, sensasi pedas yang dihasilakn dapat memicu hormon endorfin. Pada keadaan sakit hormon endorfin dapat mencegah saraf yang menyebabkan rasa sakit pada tubuh kita. Selain itu, hormon endorfin juga melepaskn senyawa dopamin yang terdapat di dalam saraf dengan waktu yang bersamaan danberkaitan dengan rasnya nyaman saat memakan makanan pedas saat keadaan sakit serta saat memakannya timbul rasa sensasinya.

Walaupun makanan pedas juga ada manfaatnya dalam tubuh kita, tetapi diri kita sendiri harus mengontrol makanan pedas agar tidak berlebihan. Resiko jika berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan terganggu yang mengakibatkan penyakit maag/ gerd dan diare serta sakit perut lainnya. Karena seperti di jelaskan diatasbahwa makanan pedas mengandung senyawa kimia Capsaicin yang dapatmeniritasi bagian kerongkongan dapat mengakibatkan refluks asam pada lambung. Jadi sesuatu berlebihan dan memakan makanan pedas berlebihan itu tidak  baik juga walaupun ada manfaatnya, dan lebih baik meminum air putih yang banyak untuk merilekan dan menenangkan diri dan pikiran kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun