Kupanah rembulan dengan temali kerinduan ini
Yang pada jemarinya slalu kuketik urat kenangan
Pada sosokmu rapuh berceritakan malam
Meski hujan merenda kelu
Rinainya melarikan tubuhku menjauh
Selalu kan kuciumi rindang cintaku
Dalam kidung gemintang tanpa kau tau
Dirimu adalah pusat kerinduan
Tanpa judul kau pikat mata dan kata
Selalu bersembunyi dalam pepatahan batu
Namun tak lelah merengkuh, aku jatuh rindu
Pada sampan kayu lingkaran waktu
padamu rindu ini
Untumu
Mama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H