Prambudi Widi Setyojati
Kegiatan edukasi tentang pembuatan pestisida organik dilaksanakan dengan melihat potensi dari RW 01, Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Masyarakat dikawasan RW 01 banyak yang memiliki hobi berkebun dan banyak yang khawatir dengan hama dan penyakit yang menyerang tanaman.Â
Penggunaan pestisida berbahan kimia masih banyak dipilih karena lebih cepat dalam pemberantasan hama. Namun maraknya penggunaan pestisida kimia memberikan masalah bagi lingkungan sekitar. Residu yang dihasilkan dari sisa penggunaan pestisida kimia akan mencemari lingkungan. Informasi tersebut diperoleh dari hasil wawancara dengan ketua RW 01 yaitu Bapak Leles.
"Pembuatan pestisida organik merupakan salah satu solusi dalam mengatasi kekhawatiran warga mengenai hama dan penyakit tanaman serta mengurai penggunaan pestisida berbahan kimia yang dapat mencemari lingkungan" kata Prambudi Widi Setyojati, anggota KKN Tim 1 Undip 2021/2022. Berdasarkan keadaan tersebut, dilaksanakan kegiatan edukasi tentang pembuatan pestisida organik dari bahan alami beserta cara penggunaannya.
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 3/2/2022 yang dihadiri oleh pengurus PKK RW 01, Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Kegiatan dilaksanakan dengan pembagian produk pestisida organik, pembagian pamflet pembuatan dan cara penggunaan pestisida organik, dan praktek bersama pembuatan pestisida organik.
Dengan telah dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan warga RW 01, Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Mijen, Kota Semarang dapat membuat sendiri dan menggunakan pestisida yang aman bagi lingkungan. Sehingga, hama dan penyakit pada tanaman dapat terkendali, sekaligus dapat memberi dampak yang baik bagi manusia karena menggunakan bahan organik yang aman dan ramah lingkungan.
Penulis : Prambudi Widi Setyojati - Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik.
DPL : Laura Andri Retno Martini, S.S., M.A.
