Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ini Dia Macam-macam Penumpang Taksi Online yang Menyebalkan

31 Januari 2025   14:42 Diperbarui: 31 Januari 2025   16:04 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Jasa Taksi Online - Sumber : megapolitan.kompas.com

"Setiap perjumpaan selalu saja mampu menghadirkan kesan dan cerita yang begitu beragam. Memang benar adanya bahwa di setiap perjumpaan ada sebuah pembelajaran yang dapat dipetik." 

Keberadaan transportasi online baik itu ojek online maupun taksi online bagi saya sangat membantu dalam mobilitas. Kepastian harga, profil pengemudi, kondisi kendaraan yang digunakan, dan pemilihan rute menjadi pertimbangan utama mengapa saya selalu mengandalkan transportasi online ketika bepergian. Kali ini saya akan bercerita tentang beberapa pengalaman perjumpaan dengan driver taksi online yang pernah saya tumpangi.

Trek yang biasa saya lalui sebenarnya itu-itu saja, kalau tidak dari Ungaran menuju Ambarawa ya dari Ungaran menuju Stasiun Semarang Poncol ataupun Semarang Tawang, pulang pergi. Walau begitu, selalu saja mendapatkan kisah menarik di setiap perjalanan yang dilakukan. Berbagai macam style driver pernah saya temui mulai dari yang murah senyum, dingin, bersemangat, bahkan yang sukanya berkeluh kesah pun juga ada. Namun ada satu hal yang saya rangkum yakni tentang cerita para driver taksi online itu berjumpa dengan penumpang yang sangat-sangat menyebalkan dan bahkan tidak memiliki belas kasihan. Ini dia jenis-jenis penumpang yang menyebalkan menurut driver taksi online.

Tidak Cermat Saat Menentukan Titik Lokasi Penjemputan

 "Saya itu sering lho mas nyasar ketika jemput penumpang, gara-gara titiknya ndak sesuai. Sudah begitu, saya malah yang kena marah." Ujar driver taksi online ketika saya melakukan perjalanan dari Stasiun Semarang Poncol menuju Ungaran. Dalam perjalanan itu beliau bercerita tentang seringkali mendapatkan penumpang yang sukanya marah-marah karena terlambat menjemput. Kenapa jadi terlambat itu pun sebenarnya bukan murni kesalahan driver, namun karena titik yang dipilih oleh penumpang tidak tepat sehingga driver pun nyasar. Beliau juga bercerita, meski bukan kesalahannya beliau tetap meminta maaf, namun tetap saja kena marah.

Menyalakan AC Tanpa Permisi

Mungkin udara di luar sangat panas dan akan lebih panas ketika masuk ke dalam mobil. Salah satu cara untuk meredam itu semua ketika berada di dalam mobil adalah dengan menghidupkan AC. Namun, mbok yao menyampaikan dengan baik ke driver untuk minta tolong dan tidak asal menyalakan AC tanpa izin driver. Hal ini dirasa kurang pas, setidaknya tetap mengedepankan unggah-ungguh alias tata krama.

Melebihi Kapasitas Penumpang

Ada lagi cerita yang menurut saya pun juga sangat menyebalkan yakni tentang penumpang taksi online yang memesan taksi online dengan kapasitas empat orang, namun ternyata satu rombongan lebih dari empat orang ikut masuk ke dalam mobil. "Ada lho mas yang ordernya itu untuk mobil kapasitas empat orang tapi yang masuk lebih dari itu bahkan sampai pangku-pangkuan mas!" Begitu kira-kira cerita salah satu driver taksi online yang pernah saya temui. Parahnya lagi, jarak ordernya cukup dekat dan dibayar pas. Tarifnya waktu itu Rp 16.500,- dan dibayar dengan uang pas, pas dengan uang koin limaratusan. Kami pun tertawa!

Order untuk Penumpang, Nggak Tahunya Kirim Barang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun