"Tak terasa begitu cepat waktu liburan berlalu, kini saatnya kembali ke sekolah. Semakin semangat belajar atau malah sebaliknya ya?"
Libur panjang setelah ujian akhir semester atau apapun namanya kini selalu saja dinanti-nantikan. Terkadang merasa waktu liburan begitu cepat berlalu ketika mampu mengisinya dengan berbagai hal yang menyenangkan. Harapannya waktu liburan menjadi sebuah momen untuk recharge energi dan juga refresh pikiran setelah dihantam rutinitas yang mungkin saja memunculkan rasa bosan ketika menjalaninya. Pertanyaannya adalah ketika liburan usai dan harus kembali ke sekolah, apakah semangat semakin meningkat atau malah sebaliknya terjebak rasa nyaman berkepanjangan? Mungkin hal-hal menarik ini dapat menjadi topik pembahasan asyik bersama bapak/ibu guru di kelas untuk membangun semangat belajar kembali.
Refleksi Pembelajaran Sebelumnya
Berbagai macam cerita tercipta saat proses pembelajaran sebelumnya. Mulai dari tantangan yang dihadapi hingga kisah manis pencapaian yang berhasil dilalui, selalu saja berhasil mewarnai proses belajar di sekolah. Momen masuk kelas pertama kali setelah libur panjang adalah waktu yang pas untuk melakukan refleksi atau merenungkan kembali apa yang telah terjadi secara sadar penuh dan bagaimana rencana tindak lanjut ke depannya. Ketika bersua dengan siswa kelas VI SD dan IX SMP, topik bahasannya tentang bagaimana hasil refleksi menjadi bahan pertimbangan perencanaan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Topik bahasan akan menjadi lebih luas lagi ketika berjumpa dengan siswa kelas XII SMA atau sederajat, bukan hanya soal rencana studi lanjut, namun juga akan lebih variatif karena tidak semua berencana melanjutkan studi namun ada juga yang berencana untuk bekerja atau mungkin berwirausaha. Ketika hal ini diangkat dalam sebuah obrolan asyik di kelas dengan penuh energi positif, sepertikan akan mampu memantik semangat siswa untuk semakin fokus dalam mewujudkan apa yang menjadi mimpinya.
Membuat Kesepakatan Bersama
Ketika sudah melakukan refleksi bersama-sama di kelas terkait dengan pembelajaran sebelumnya sehingga memunculkan berbagai macam bahan pertimbangan dalam menyusun strategi pembelajaran selanjutnya, maka dirasa perlu membuat sebuah kesepakatan bersama antara guru dan siswa yang nantinya menjadi trek acuan dalam proses pembelajaran. Gunanya, untuk saling mengingatkan tentang bagaimana menghargai apa yang sudah disepakati yang mana juga kembali lagi kepada siswa itu sendiri dalam upaya merealisasikan apa yang dicita-citakan dalam proses belajarnya.
Berbagi Pengalaman Liburan
Tidak semua siswa memiliki kesempatan untuk mengisi waktu liburannya dengan berlibur berwisata ke luar kota, ada pula yang harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan membantu orang tua, ada pula yang tidak ngapa-ngapain sama sekali alias hanya menghabiskan waktu di rumah. Bagaimanapun, hal ini dapat diangkat dalam sebuah obrolan ketika masuk kelas tentunya dengan skema sedemikian rupa agar tetap mengedepankan rasa saling menghargai antar siswa. Berbagi pengalaman liburan menjadi salah satu upaya menciptakan pembelajaran yang bermakna dengan mengedepankan saling menghargai dan bahkan tentang bagaimana belajar bersyukur, serta berbagi energi positif dengan saling mengapresiasi satu sama lain.
Isu Pendidikan Terkini
Sekolah, Murid, dan Guru jelas terdampak dengan adanya pergantian menteri kali ini. Arah kebijakan pendidikan jelas mengalami perubahan dan hal ini perlu dipahami dengan baik oleh siapapun yang terlibat di dalamnya, terlebih guru dan murid. Bicara soal isu-isu pendidikan terkini rasanya juga asyik sebagai upaya adaptasi yang nantinya memunculkan berbagai macam bahan pertimbangan yang menjadi dasar dalam merumuskan strategi belajar. Misal saja dengan siswa kelas XII akan asyik ketika bicara mengenai bagaimana menyiapkan strategi yang tepat untuk masuk ke perguruan tinggi dengan kebijakan terkini. Selain itu, bicara mengenai gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang baru-baru ini diluncurkan rasa juga akan menjadi obrolan menarik di kelas.
