Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Jadi Pemain Timnas Sepak Bola Indonesia Itu Berat! Nggak Percaya?

22 Juni 2024   11:40 Diperbarui: 22 Juni 2024   11:41 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Jay Idzes di Atas Lapangan Hijau - Sumber : kompas.com

"Ketika berhasil menang dielu-elukan, pemberitaan tiada henti di berbagai media. Namun jika membuat kesalahan dan kalah, siap-siap saja media sosial pribadi dipenuhi hujatan. Berat sekali kan jadi pemain timnas sepakbola Indonesia?"

Kehadiran Shin Tae Yong menjadi alasan masyarakat Indonesia selalu bergembira. Mengapa? Torehan prestasi yang diraih adalah sejarah dalam persepakbolaan nasional. Baru-baru ini Shin Tae Yong berhasil mengantarkan Indonesia ke Round 3 Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang lolos. Kebijakan naruralisasi pemain-pemain keturunan menjadi sebuah terobosan yang efektif dan berdampak nyata baik dari segi kualitas permainan hingga capaian prestasi. Nama Shin Tae Yong dan juga para pemain dielu-elukan, namun tak jarang pula jika ada pemain yang melakukan kesalahan akan dihujat habis-habisan. Hal- hal ini merupakan sebuah tantangan yang akan dihadapi seluruh jajaran yang ada dalam tim, terutama para pemain yang selalu menjadi sorotan jutaan pasang mata penggemar sepakbola di seluruh penjuru Indonesia.

Tetap Menjaga Fokus

Bagi seorang atlet, dalam hal ini pemain sepakbola apalagi dengan label pemain timnas tentunya akan menjadi perhatian banyak orang. Bukan hanya sekedar bagaimana aksinya di lapangan namun juga segala aktivitasnya ketika berada di luar lapangan. Hal-hal ini menjadi pemicu buyarnya konsentrasi pemain kala menjalankan tugasnya di lapangan dalam menerapkan strategi yang pelatih telah tentukan. Menjadi pemain timnas Indonesia dengan jutaan penggemar, bagi seorang pemain timnas perlu dengan tepat dalam menyikapi hal-hal tersebut. Ketika mampu bermain gemilang tentunya akan dielu-elukan, pertanyaannya mampukah tetap konsisten dalam menjaga fokus dan tidak terbang ketika mendapat pujian. Sebaliknya, kita semua mengetahui terlebih bagaimana sikap netizen ketika melihat pemain timnas melakukan blunder di lapangan, yakinlah media sosial pemain tersebut akan dipenuhi dengan hujatan. Berat memang menopang tanggung jawab sebagai pemain timnas, konsistensi fokus sebagai pemain senantiasa diuji. Mampukah tetap tenang meski dipuji dan tetap tegar meski dihujat?

Menjaga Kondisi Fisik

Bermain apik di setiap pertandingan, menjadi pusat perhatian, dan berada di puncak ketenaran dengan berbagai tawaran menjadi bintang iklan sebenarnya merupakan tantangan bagi pemain timnas itu sendiri. Mengapa? Menjadi pemain sepakbola tentunya dituntut memiliki kondisi fisik yang selalu prima agar performa tetap terjaga ketika harus melakoni laga demi laga, sedangkan ragam godaan jelas ada ketika berada di puncak ketenaran. Kesibukan menjadi bintang iklan, wawancara di podcast a, podcast b, hingga podcast c, dan permintaan foto bersama dari fans tentunya mempengaruhi pengelolaan waktu bagi pemain. Di tengah kesibukan-kesibukan itu apakah masih mampu berfokus pada peningkatan kondisi fisik yang berdampak pada performanya di lapangan? Bagaimana menjalani program latihannya, bagaimana mengatur pola makan dan istirahatnya? Inilah sebuah tantangan yang begitu berat.

 

Menjadi Role Model 

Coba tanyakan kepada anak-anak di seluruh penjuru Indonesia tentang cita-citanya. Yakinlah pasti akan banyak menemukan jawaban ingin menjadi pemain sepakbola seperti Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Jay Idzes, Thom Haye, atau mungkin ingin menjadi seperti Boaz Solossa. Artinya mereka, pemain-pemain timnas Indonesia menjadi teladan, menjadi pemantik semangat untuk mewujudkan harapan di masa depan bagi masa depan. Segala gerak-gerik kehidupan tentunya diharapkan senantiasa dalam trek yang benar, selalu positif, dan inspiratif. Berat memang menjadi manusia tanpa cela, namun itulah kenyataannya.

Tugas Shin Tae Yong bukan sekedar soal kepelatihan di sepakbola saja namun tanggung jawab besar yang diemban adalah tentang bagaimana menyikapi dan mengedukasi para pemain-pemainnya agar tetap dalam trek yang benar sehingga mampu menjaga performa di tengah godaan ketenaran yang ada. Namun satu hal yang pasti adalah kembali kepada para pemain timnas itu sendiri ketika menghadapi tantangan yang ada. Apresiasi setingging-tingginya kepada selurah pemain timnas sepakbola Indonesia atas segala dedikasi demi merah putih, demi bangsa Indonesia! Mari menjadi pendukung Indonesia yang baik, senantiasa memberi dukungan tanpa harus menghujat apalagi sampai menjatuhkan. (prp)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun