"Pembelajaran yang tercipta seyogyanya mampu mengakomodir kebutuhan murid yang beragam."
Dalam sebuah proses pembelajaran perlu rasanya berpegang teguh pada konsep yang disampaikan oleh Bapak Pendidikan Nasional kita, Ki Hadjar Dewantara (KHD), yakni proses pembelajaran harus memperhatikan kodrat alam dan kodrat zaman murid. Bagaimana pengaruh lingkungan dimana murid itu berada dan juga bagaimana perkembangan zaman yang terjadi dengan segala dinamikanya, perlu adaptif dalam memperhatikan kedua hal penting ini. Berangkat dari konsep KHD tersebut perlu rasanya untuk menyusun strategi jitu dalam pengelolaan kegiatan yang berpusat dan berdampak positif bagi murid di sekolah. Mengapa hal demikian harus dilakukan? Tentunya sebagai upaya untuk mengakomodir keragaman, keunikan, dan kekhasan masing-masing murid dalam rangka upaya optimalisasi potensi murid itu sendiri. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam dalam menyusun program kegiatan ataupun bagaimana mengelola kegiatan murid agar dapat berdampak positif secara optimal.
Suara
"Ketika semua aspirasi didengar, sehingga merasa dihargai, hal ini menjadi kekuatan besar untuk bergerak mengembangkan diri."
Dalam menyusun atau mengelola sebuah program kegiatan, hendaknya benar-benar harus menampung semua aspirasi dari murid. Guru memfasilitasi dalam hal ini. Ketika suara didengar dan ditampung serta dimusyawarahkan, maka semua pihak akan merasa dihargai dan tentunya hal ini menjadi kekuatan yang nyata dalam bergerak berkegiatan. Dampak positifnya begitu besar. Bergerak dengan kerelaan hati, penuh kegembiraan, dan tentunya segala potensi yang dimiliki dikembangkan secara optimal.
Pilihan
Dalam pengelolaan kegiatan yang berdampak positif pada murid, satu hal yang perlu diperhatikan adalah tentang mengoptimalkan keterlibatan murid dalam menentukan pilihan. Bagaimana? Yakni memberikan wawasan, keleluasaan, hingga murid dapat menentukan pilihan bagaimana mereka mendesain program atau kegiatannnya dan bagaimana mereka belajar dan menjalankan program yang telah ditentukan.
Kepemilikan
"Memberikan kepercayaan bagi murid untuk mengambil peran."
Sebuah kepercayaan yang diberikan oleh guru kepada murid adalah salah satu wujud mengoptimalkan peran murid dalam sebuag program atau kegiatan. Dalam proses pengelolaan kegiatan yang berdampak positif kepada murid, hal terpenting adalah memberikan murid peran sehingga murid akan lebih bertanggung jawab dan terlatih.Â
