Menyelesaikan Pekerjaan Rumah adalah Pereda Stres Mujarab

"Urusan kerjaan yang tak kunjung usai, target yang tak tercapai, ditambah lagi mendapati tumpukan cucian yang menggunung rasanya lengkap sudah kombinasi stres menerpa diri."

Beban kerja yang begitu berat, ditambah lagi dengan tekanan dari atasanya yang begitu menyulut emosi dalam diri, rasa-rasanya ketika tiba di rumah ingin disambut dengan penuh kedamaian sehingga hal menjengkelkan yang ada di kantor tak perlu dibawa-bawa sampai ke rumah. 

Berkumpul dengan keluarga, bercanda tawa, hingga makan bersama rasanya akan menjadi mengasyikkan jika tanpa ada beban pikiran yang membelenggu. Tapi kenyataan seringkali tak seperti yang diharapkan. 

Setibanya di rumah dan dihadapkan dengan cucian yang menggunung, rasa-rasanya semakin mampu memantik emosi dan stres dalam diri. Serasa ingin mengomel sendiri. Nah, kalau begini jadinya, stres semakin menjadi-jadi dan tentunya berpotensi membuat suasana rumah menjadi tidak enak dan tidak nyaman.

Selesaikan Pekerjaan Rumah, Itulah Pereda Stres Mujarab

"Ketika mendapati cucian menumpuk, lantai yang penuh dengan debu, hingga isi rumah seperti kapal pecah, cobalah menggiring pemikiran untuk tetap positif bahwasannya di situlah sumber kebahagiaan."

Masih terbayang ketika atasan ngomel-ngomel karena urusan kerjaan yang tidak mencapai target. Rangkaian kata-kata yang terucap menusuk hatik terdalam dan enggan pergi dari pikiran. 

Hal ini yang senantiasa membuat terngiang-ngiang sehingga emosi meletup-letup sejadinya. Tapi bisa apa? Hanya bisa memendam dan ngomel-ngomel sendiri. Di perjalanan pulang kantor pun juga demikian membuncah amarah yang ada. Tapi, sesampainya di rumah jika terus seperti ini, tentunya akan tercipta suasana yang tidak nyaman bukan? 

Setibanya di rumah, ketika melihat rumah yang berantakan, tumpukan cucian yang menggunung, hingga lantai yang kotor, rasanya hal ini menjadi pemantik untuk meluapkan emosi. 

Letakkan tas, berganti baju, lalu segera selesaikan pekerjaan rumah yang menanti. Mulailah mencuci baju dengan kucekan tangan penuh tenaga, angkat ember dengan penuh energi menggebu-gebu, yakinlah ini salah satu menyalurkan energi.