"Sungguh beruntung bagi orang-orang yang mampu mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qodar."
Bulan Ramadhan yang selalu dirindukan, Bulan Ramadhan yang penuh dengan kemuliaan dan juga ampunan. Bagi orang-orang yang beriman hadirnya Ramadhan sungguh dinanti-nantikan. Sebuah momen yang sangat tepat untuk berupaya sekuat mungkin menjadi pribadi yang lebih bertakwa di setiap harinya.Â
Ramadhan merupakan wujud kasih sayang Allah yang begitu nyata kepada manusia, ibarat Allah memberikan ruang pertaubatan melalui momen yang selalu dinantikan ini bagi manusia yang penuh dengan khilaf dan dosa.
 Keistimewaan lainnya adalah pada Bulan Ramadhan terdapat sebuah malam yang dinamakan Lailatul Qadar, yakni malam yang lebih baik dari seribu bulan. Mungkinkah mampu mendapatkan kebaikannya? Perlu memahami tanda-tanda dan mempersiapkannya dengan sebaik mungkin.
Gas Pol di Sepuluh Hari Terakhir Bulan Ramadhan
"Malam-malam ganjil di sepuluh hari Bulan Ramadhan merupakan pertanda dimana beradanya malam penuh kemuliaan itu."
Sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan, apakah usia kita mampu mencapai seribu bulan itu? Artinya begitu luar biasa kebaikan dan kemuliaan yang ada pada malam Lailatul Qadar. Sebagai sebuah perenungan tentang seberapa lama kuota hidup yang Allah berikan kepada kita sebagai manusia.Â
Dapat diibaratkan seribu bulan sama saja dengan delapan puluh tiga tahun lamanya, sanggupkah hidup mencapai usia itu? Rasanya begitu menyedihkan jika melewatkan malam itu dengan hal yang sia-sia. Perenungan itu menjadi pemantik yang nyata bagi orang-orang yang beriman untuk menjemput kemuliaan.Â
Namun tak ada yang tahu tentang dimana tepatnya malam Lalatul Qadar itu berada. Hanya diberikan sebuah tanda-tanda dimana malam itu berada, yakni pada malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir di Bulan Ramadhan.
Hikmah Tidak Tahunya Kapan Tibanya Malam Lailatul Qadar Secara Tepat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!