Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sepakbola, Reggae dan Pesan Damai

2 Maret 2022   12:46 Diperbarui: 2 Maret 2022   12:56 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andriy Shevchenko Legenda AC Milan - Sumber: kompas.com

"Teringat pesan damai dari lagu-lagu musisi reggae ternama seperti Bob Marley dan Alpha Blondy."

Bicara soal perang tidak hanya tentang apa yang terjadi saat ini antara Rusia dan Ukraina. Namun mencoba menengok ke masa silam hingga yang berjalan sampai detik ini. 

Begitu mirisnya ketika melihat pemberitaan mengenai kejamnya peperangan. Sisi kemanusian menjadi sorotan dan pertumpahan darah benar-benar memilukan. Bentuk dukungan untuk menghimpun energi perdamaian dilakukan, dan salah satu media untuk mengkampanyekan perdamaian adalah dengan musik. 

Musik reggae, musik asal Jamaika dengan nama-nama terkenal seperti Bob Marley dan Alpha Blondy memiliki daya magis tersendiri dengan lirik lagu serta alunan ritmis musik reggae yang mampu menghipnotis jutaan pasang mata dan telinga. 

Sebut saja Bob Marley dengan lagunya yang berjudul 'War', lalu Alpha Blondy dengan lagunya yang berjudul 'Peace in Liberia' dan 'Jerusalem'. Mereka  terus menyuarakan tentang cinta dan damai. Sebuah harapan muncul, semoga dengan energi alunan musik ini mampu mengetuk hati bagi siapapun yang berseteru untuk secepat mungkin sadar akan indahnya perdamaian. 

Apapun alasan yang melatarbelakangi munculnya sebuah konflik, perang bukanlah pilihan dan hal ini jelas tidak dibernarkan dalam penyelesaian konflik yang terjadi. Nilai-nilai kemanusian harus diutamakan. Cinta dan damai menjadi kunci dan solusi yang dikedepankan. Bukankah bermain sepakbola dan bergoyang reggae bersama lebih indah ketimbang harus terus berseteru. (prp)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun