"Berangkat dengan kepercayaan tinggi setelah mengalahkan rival sekotanya yakni Inter Milan dan juga berhasil melaju ke semifinal Coppa Italia setelah unggul atas Lazio, AC Milan optimis menumbangkan Sampdoria pada lanjutan Serie A."
Menjamu Sampdoria di San Siro pada Minggu, 13 Februari 2022, AC Milan melangkah dengan kepercayaan diri tinggi. Pada dua pertandingan sebelumnya, i rossoneri berhasil menumbangkan rival sekotanya, yakni Inter Milan dengan skor 2-1 berkat dua gol yang dicetak striker berkebangsaan Prancis, Olivier Giroud. Selanjutanya pada gelaran Coppa Italia, lagi-lagi AC Milan menunjukkan tajinya dengan membungkan Lazio, empat gol tanpa balas. Hal ini menjadi sebuah modal penting dalam menghadapi ketatnya persaingan untuk meraih scudetto. Tiga besar Serie A saat ini menunjukkan persaingan yang sangat ketat, antara Inter Milan, Napoli, dan AC Milan sendiri. Jarak poin ketiga tim tersebut sangatlah tipis, sehingga membuat persaingan menuju tangga juara semakin menarik untuk disimak.
Hasil Imbang Napoli dan Inter Milan
"Sebelum pertandingan AC Milan melawan Sampdoria, Inter Milan berjumpa dengan Napoli dengan hasil sama kuat 1-1."
Hasil imbang antara Inter Milan melawan Napoli membuka peluang untuk AC Milan menjadi pemuncak klasemen sementara Serie A. Napoli yang sempat unggul berkat penalti Lorenzo Insigne tidak mampu mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir dibunyikan. Adalah Edin Dzeko yang memaksa Napoli untuk berbagi poin, skor akhir imbang 1-1. Peluang ini tidak disia-siakan oleh AC Milan untuk merebut singgasana pemuncak klasemen sementara Serie A. Bermain dihadapan publiknya sendiri AC Milan mengeluarkan pemain-pemain terbaiknya. Terbukti pilar andalan diturunkan oleh Stefano Pioli, sebut saja Olivier Giroud di lini depan, Sandro Tonali di lini tengah, dan Fikayo Tomori di lini pertahanan, serta tak lupa penjaga gawang andalan asal Prancis, Mike Maignan. AC Milan benar-benar tak ingin kecolongan poin di kandang sendiri.
Meski dalam tekanan pendukung AC Milan, Sampdoria pun juga tak ingin kehilangan poin penting demi semakin menjauh dari zona degradasi. Antonio Candreva dan kawan-kawan akan memberikan perlawanan demi dapat mencuri poin di kandang i rossoneri.  Beruntung AC Milan memilki pemain cerdik asal Portugal yakni Rafael Leao. Bermula dari long pass Mike Maignan, Rafael Leao mengontrol bola dan menggiring bola dengan sangat cepat, lalu menusuk lini pertahanan Sampdoria dan berhasil menceploskan bola ke gawang tim dengan julukan Il Samp ini. Menit ke delapan AC Milan unggul 1-0 atas Sampdoria. Jual beli serangan terus terjadi, pertandingan pun berjalan sangat ketat. Meski dalam tekanan, Il Samp tetap tak mau kalah. Antonio Candreva dan kawan-kawan terus berusaha keluar dari tekanan, mencoba menusuk dan melakukan penetrasi lini pertahanan Milan. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 tetap bertahan. AC Milan berhasil raih tiga poin dan berhasil pula menggeser Inter Milan dan Napoli. AC Milan menjadi pemuncak klasemen sementara Serie A dengan 55 poin.
Kekhawatiran Pendukung AC Milan
"Pendukung AC Milan tidak ingin AC Milan kembali gagal meraih scudetto seperti musim sebelumnya."
Masih jelas sekali memori kelam musim lalu, di mana AC Milan mampu tampil digdaya di setiap pertandingan yang dilakoni dalam gelaran Serie A. AC Milan menjadi tim yang kembali ditakuti pada saat itu, namun entah mengapa ketika melakoni pertandingan-pertandingan terakhir performanya mengalami penurunan. Alhasil Inter Milan mampu menyodok ke peringkat pertama dan menjadi juara. Inkonsistensi AC Milan menjadi sorotan dan tentunya menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi. Perhatian khusu tercurah untuk bagaimana caranya dapat bermain konsisten dengan terus menjaga performa terbaiknya. Inkonsistensi inilah yang menjad pemicu kekhawatiran para pendukung AC Milan. Harapannya para punggawa AC Milan tetap fokus akan target meraih scudetto musim ini.
Kemenangan yang diraih tim asuhan Stefano Pioli ini menjadi modal penting untuk melakoni laga-laga selanjutnya. Perhatian khusus adalah soal konsistensi menjaga performa terbaik di setiap pertandingan yang dilakoni. Jika bermain konsisten dan tetap fokus akan target, bukan hal mustahil AC Milan kembali berjaya seperti pada era Filippo Inzaghi. (prp)