"Program diet yang dilakukan seseorang tidak hanya bertujuan untuk mengatur pola makan demi kesehatan tubuh secara keseluruhan, namun juga tentang bagaimana mengontrol berat badan agar tetap ideal."
Seringkali ditemui di sekitar kita tentang bagaimana seseorang yang teriak histeris ketika mendapati jarum timbangan ke arah kanan.Â
Peningkatan berat badan yang tak terduga memicu teriakan histeris itu. Kekhawatiran yang dirasakan biasanya seputar tentang menarik tidaknya bagian anggota tubuh. Misalkan saja pipi yang tembem, perut yang semakin membuncit, hingga bagian tubuh lainnya yang menunjukan peningkatan ukuran.Â
Berangkat dari naiknya berat badan menstimulus seseorang untuk menjalani program diet. Mulai dari rutin berolahraga, mengatur pola makan, dan juga waktu istirahat, serta memineralisasi potensi stres yang menghantui.Â
Nah, ketika mendapati seorang teman yang sedang berproses untuk merubah pola hidupnya menuju pola hidup yang lebih sehat, hal ini patut diapresiasi. Bukan malah sebaliknya menjadikan hal tersebut sebagai bahan untuk di-bully.
Terkadang pernah juga kita temui candaan antar teman, baik di lingkungan sekolah atau kerja. Ketika mendapati salah satu teman yang sedang menjalankan program diet seringkali muncul kalimat-kalimat yang menggoyahkan keteguhan hati plus ditambah dengan tawa ejekan.Â
Bagi yang teguh pendiriannya hal tersebut bukanlah masalah, namun sebaliknya bagi yang tidak kuat pendirian, kalimat-kalimat yang menggoyahkan itu jelas berpengaruh luar biasa. Sudah pasti akan menjadi beban pikiran.
"Yah, makan sedikit doang, emang kenyang?"
Biasanya teman yang sedang menjalani program diet, ia benar-benar mengatur pola makannya. Dalam sepiring takaran karbohidrat, lemak, dan protein benar-benar dihitung sedemikian rupa.Â
Ada yang membawa bekal sendiri ada pula yang memesan makanan melalui penyedia layanan delivery makanan sehat yang sedang marak saat ini.Â