Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Maju Mundur Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka

5 September 2021   21:09 Diperbarui: 5 September 2021   21:15 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Hore akhirnya sekolah dibuka, akhirnya bisa kembali belajar bersama teman-teman di sekolah."

Mendengar kabar akan dibukanya kembali sekolah dan dilaksanakannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah pasti membuat banyak peserta didik girang bukan kepalang. Mengakhiri rasa bosan yang membelenggu menjadi alasan pasti kebahagiaan yang begitu nyata terasa. 

Beberapa daerah sudah berani membuka sekolah dengan dasar menurunya tren persebaran covid19 di wilayah masing-masing. PTM yang akan dilaksanakan pun tetap perlu kehati-hatian dengan memperhatikan aspek-aspek kesiapan yang sudah ditentukan dengan mengedepankan kesehatan dan keselamatan jiwa sebagai prioritas utama. 

Namun nyatanya tak semua orang tua murid menyambut positif dengan dilaksanakannya PTM. Terdapat beberapa hal yang menjadi alasan mengapa keraguan itu masih mendera para orang tua peserta didik. Hal ini cukup baik sebagai kontrol mengenai kematangan persiapan sebelum pelaksanaan PTM.

Vaksinasi Peserta Didik

"Wah kalau bisa peserta didik yang mendapat giliran masuk sekolah mendapatkan fasilitas vaksin. "

Pemerintah telah gencar dalam melakukan vaksinasi untuk seluruh masyarakat. Namun fakta di lapangan nyatanya masih banyak ditemukan masyarakat yang belum kebagian jatah vaksin. 

Semangat masyarakat benar-benar tinggi untuk mengikuti program vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah sebagai wujud upaya untuk memutus mata rantai persebaran covid19 dan sesegera mungkin melepaskan diri dari jeratan pandemi. 

Seiring dengan berjalannya waktu dan dibukanya kembali sekolah-sekolah yang akan melaksanakan PTM, maka muncul kekhawatiran baru pada diri para orang tua atau wali peserta didik jika putra-putrinya mendapatkan giliran untuk berangkat sekolah mengikuti PTM. 

Kekhawatiran tersebut begitu nyata disebabkan putra dan putrinya belum mendapatkan vaksin. Hal ini perlu perhatian khusus. Apa yang dikhawatirkan oleh para orang tua peserta didik memang benar adanya, dan perlu kesigapan pihak-pihak terkait dalam memfasilitasi vaksinasi bagi seluruh peserta didik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun