Akhirnya Olimpiade 2020 di Tokyo pun digelar, setelah sempat tertunda hampir setahun lamanya. Semula, Olimpiade Tokyo akan dilaksanakan pada tahun 2020, namun akibat hadirnya pandemi covid19 maka pelaksanaannya diundur.Â
Nah, pada tahun 2021 ini Olimpiade Tokyo akan dilaksanakan, tepatnya akan dimulai pada 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021. Olimpiade kali ini dilaksanakan dalam situasi dan kondisi berbeda, dimana masih dalam masa pandemi.Â
Namun berlangsungnya ajang ini akan tetap mampu menjadi magnet yang menarik perhatian pasang mata di seluruh penjuru dunia. Bicara Olimpiade, rasanya kedigdayaan China dan Amerika Serikat yang selalu berkompetisi dalam mencapai peringkat pertama dalam tabel perolehan medali terbanyak belum ada yang mampu merangsek dan mencoba menggesernya.Â
Hal yang menarik dan patut diulik adalah soal bagaimana kiprah negara-negara asia tenggara berkiprah dalam ajang empat tahunan itu.Â
Utamanya siapakah tiga besar negara asia tenggara yang mampu berbicara banyak dalam ajang paling bergengsi sejagad raya seperti Olimpiade. Lalu, bagaimana pula kiprah Indonesia?Â
Menilik Kiprah Negara Asia Tenggara pada Dua Olimpiade Terakhir
"Thailand masih berjaya menjadi pemuncak klasemen negara asia tenggara dalam ajang olimpiade dua edisi terakhir."
Mencoba menyoroti capaian negara asia tenggara dalam gelaran Olimpiade menjadi hal yang menarik untuk diulik. Pertanyaannya apakah Indonesia mampu merajai ataukah harus masih mengakui keunggulan negara asia tenggara lainnya dalam ajang Olimpiade.Â
Menilik kembali ke belakang sebagai bahan analisis tentang bagaimana kiprah Indonesia di Tokyo mendatang. Kembali pada Olimpiade 2012 dimana saat itu London menjadi tuan rumah.Â
Tak satupun medali emas dapat diraih oleh Indonesia. Bulutangkis yang mana menjadi cabang olahraga andalan pendulang pundi-pundi medali emas, harus pulang dengan tangan hampa.Â