Tak satupun yang menyangkal jika ketika sedang dalam kondisi capai, sepulang kerja lalu mendapati tumpukan cucian menggunung pasti membuat jengkel. Salah satu hal pemicu friksi di rumah adalah hal-hal seperti itu. Cucian yang menggunung menjadi biang keroknya.Â
Bukankah begitu faktanya? Entah mengapa tumpukan cucian menjadi pemandangan yang tidak mengenakkan bagi siapapun. Selalu saja menjadi beban pikiran, selalu saja menjadi bahan keluhan ketika sedang mengobrol asyik dengan tetangga. Namun rasanya perlu melihat dari banyak perspektif agar dapat berhenti mengomel sepanjang hari.Â
Perspektif yang pertama adalah bahwa ada sisi positif imbas dari mencuci baju atau pakaian utamanya bagi yang tidak menggunakan mesin cuci alias kucek tangan. Setidaknya akan ada peningkatan kekuatan otot lengan apabila rutin mengucek baju yang beratnya minta ampun. Siapa yang menyangkal? Bukankah demikian?Â
Lalu yang kedua dampak positifnya adalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir dalam menentukan strategi agar mencuci baju dapat berjalan dengan efektif dan efisien sehingga dapat menghemat energi dan menghemat waktu. Ingin tahu bagaimana strategi yang tepat mencuci baju hemat energi dan hemat waktu? Berikut ulasannya.
"Tumpukan cucian yang menggunung selalu berhasil memantik emosi, perlu perspektif positif dalam menyikapinya."
Baca Juga : Perspektif Positif Ketika Mendapati Cucian Menggunung
Memilah Pakaian dan Menempatkan Pada Wadah yang Berbeda
Agar pekerjaan rumah tangga khususnya mencuci pakaian dapat berjalan dengan efektif ada baiknya menyediakan wadah khusus lebih dari satu. Wadah yang tersedia sebagai tempat untuk pakaian yang telah dipilah berdasarkan pertimbangan berat ringanya ketika 'mengucek' dan 'memeras' pakaian tersebut.Â
Misalnya, jangan tempatkan jaket kotor dengan kaos oblong karena dari beban kucek peranya pun sudah sangat berbeda berbeda, mengucek jaket lebih membutuhkan tenaga ekstra. Begitu pula dengan celana jeans jangan dijadikan satu dengan celana kolor.Â
Mengapa demikian karena mengucek dan memeras pakaian sangat membutuhkan energi, oleh sebab itu perlu mengatur sejak menempatkan pakaian kotor di wadah. Tujuannya tak lain adalah untuk mempermudah dan meringkankan beban pekerjaan rumah tangga.