Berangkat dari bagaimana tujuan PJOK itu sendiri, maka sangat disayangkan jika ditemui peserta didik yang terlalu bersemangat untuk begerak berolahraga dalam kegiatan pembelajaran PJOK namun tak mempedulikan kondisi tubuhnya yang sedang tidak baik-baik saja. Bukannya sehat yang didapat, malah sebaliknya tubuh akan semakin drop dan memperburuk kondisi tubuh saja.Â
Hal ini sangat membahayakan keselamatan jiwa dan meperlambat waktu pemulihan tubuh. Sakit itu mahal dan tidak enak. Biaya pengobatan mahal dan siapapun pasti tidak betah jika sakit melanda karena yang pasti akan mengganggu aktivitas keseharian.Â
Oleh sebab itu, pahami kondisi tubuh dan jangan memaksakan diri untuk berolahraga jika sedang sakit. Ketika Bapak atau Ibu Guru PJOK bertanya tentang kesehatan dan kesiapan di awal pembelajaran, mohon sampaikanlah dengan jujur apa adanya.Â
Isi Data Riwayat Kesehatan Peserta Didik dengan Jujur dan Apa Adanya !
Ada beberapa langkah preventif yang dilakukan oleh pihak sekolah utamanya Guru PJOK untuk meminimalisasi resiko yang tak diinginkan selam kegiatan pembelajaran PJOK. Bapak dan Ibu Guru PJOK sadar betul tentang bagaimana ancaman dan resiko selama pelaksanaan kegiatan pembelajaran PJOK, jangan sampai abai akan hal ini.Â
Selain mengecek kondisi awal di setiap awal pembeljaran, jauh sebelum itu pasti pihak sekolah mendata tentang bagaimana riwayat kesehatan dari peserta didik itu sendiri. Apakah ada yang memiliki kelainan terkait sistem dan fungsi tubuhnya akibat pernah menjalani operasi atau hal-hal lainnya.Â
Riwayat ini dijadikan dasar atau acuan dalam menentukan program pembelajaran utamnaya pada ranah psikomotor. Setiap peserta didik memiliki kondisi fisik dan kondisi kesehatan yang berbeda-beda, oleh sebab itu perlu program yang akurat dan tepat agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan optimal dan tujuan pembelajaran pun dapat tercapai.
"Anda dapat berbohong pada orang lain, namun tidak untuk hati kecilmu dan Tuhanmu."
Tidak hanya ranah kognitif dan psikomotor saja yang menjadi perhatian. Ranah afektif tak kalah pentingnya. Karakter jujur harus ditanamkan sejak dini. Salah satu upaya menanamkan kebiasaan berperilaku jujur salah satunya adalah ketika awal pembelajaran PJOK dimana Guru PJOK menanyakan tentang kesehatan peserta didik dan kesiapannya dalam mengikuti kegiatan pembelajaran PJOK.Â
Guru PJOK memiliki data riwayat kesehatan peserta didik dan juga paham betul bagaimana kesiapan peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran karena ketika dibariskan Bapak dan Ibu Guru pasti mengamati satu persatu kondisi seluruh peserta didik.Â