Begitu ramai orang-orang berinteraksi melalui aplikasi WhatsApp baik secara pribadi maupun melalui  WhatsApp group. Interaksi yang asyik terlebih dengan kawan lama yang lama tak bersua. Jarak dan waktu bukan lagi penghalang untuk bertegur sapa dengan kawan yang ada di tanah rantau. Menanyakan kabar dan mendoakan agar senantiasa sehat selalu sebagai bentuk cinta dan kasih yang nyata.
Saling berkirim sticker, video lucu, atau bahkan kata-kata mutiara membuat hangat suasana di WhatsApp group. Menariknya adalah apabila bercengkrama melalui WhatsApp group akan banyak ditemukan beragam karakter dari masing-masing anggota grup itu sendiri. Hal itu sungguh memberikan warna dalam berinteraksi antar anggota satu sama lain.Â
Ada yang sangat aktif dengan mengirimkan kata-kata mutiara setiap pagi menjelang. Biasanya pesan yang dikirim sangatlah panjang. Namun harus diapresiasi jika pesan yang dikirim tersebut hasil karya sendiri bukan hasil pesan terusan dari WhatsApp group lainnya. Jikalau hasil karya sendiri yakinlah itu merupakan bentuk cinta dan kepedulian untuk saling mengingatkan dalam hal kebaikan dan juga untuk saling memotivasi satu sama lain.
Ada juga yang hobinya mengingatkan untuk beribadah. Setiap waktu-waktu tertentu mengirimkan gambar, pesan, sticker, ataupun pesan sebagai pengingat untuk menjalankan ibadah. Untuk hal ini perlu diperhatikan juga bagaimana latar belakang anggota yang ada di dalam WhatsApp group tersebut. Apakah homogen atau heterogen dalam hal beragama.
Lalu, ada juga pendakwah. Hampir setiap hari mengirimkan pesan-pesan keagamaan. Untuk hal ini pun juga sama harus memperhatikan latar belakang keagamaan dari masing-masing anggota grup.
Pelawak pun juga ada di dalam WhatsApp group. Ada saja video atau gambar lucu yang dikirimkan. Entah dari mana sumbernya selalu saja ada bahan tertawaan. Patut berterima kasih kepada orang-orang seperti ini. Keberadaannya senantiasa mampu menciptakan tawa dan bahagia. Selalu berusaha menghibur kawan-kawan anggota grup yang ada. Terkadang juga mampu mencairkan suasana apabila terjadi gesekan-gesekan perbedaan pendapat dalam perbincangan di WhatsApp group.
Yang paling unik adalah anggota grup yang tidak pernah menunjukkan eksistensinya. Ciri-cirinya adalah tak ada foto profil sehingga untuk sebagian anggota bertanya-tanya siapakah sebenarnya si anggota tersebut. Hobinya hanya nyimak setiap obrolan yang ada dalam grup. Sungguh penuh teka-teki anggota grup yang satu ini.Â
Beragam karakter yang ada pada masing-masing anggota grup mewarnai gaya komunikasi dan interaksi masa kini. Selalu berusaha untuk menilik dari perspektif positif meski tak dipungkiri bahwasannya pasti ada gesekan-gesekan.Â
Namun, selagi masih terdapat banyak hal positif yang menginspirasi, memotivasi, dan bahkan menghadirkan tawa bahagia itu adalah bentuk cinta dari masing-masing anggota grup untuk merekatkan hubungan persaudaraan satu sama lain meski terpisah jarak yang begitu jauh. Tetap positif dan jaga selalu silaturahim! (prp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H