Bicara tentang Yogyakarta tak akan ada habisnya untuk diulik secara mendalam. Selalu ada hal menarik sehingga membuat hati tergelitik untuk terus kembali ke kota itu. Tentang wisata, tentang budaya, dan kuliner khasnya yang selalu terbayang dalam pikiran, senantiasa melahirkan kesan kedamaian terpatri dalam hati.
Yogyakarta memiliki berbagai macam tempat wisata yang menarik hati tak terkecuali wisata religi. Terdapat banyak masjid yang memiliki arsitektur unik dan sarat akan nilai sejarah. Selain sebagai tempat ibadah terdapat banyak fungsi dari masjid itu sendiri seperti pusat pendidikan dan kegiatan untuk kemashlahatan umat. Berikut tiga masjid yang wajib anda kunjungi di Yogyakarta.
Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta
Masjid ini mengingatkan kita dengan sebuah film yang berjudul "Sang Pencerah". Film yang mengkisahkan tentang perjuangan KH. Ahmad Dahlan, pendiri Organisasi Muhammadiyah. Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta terletak di sekitar Alun-alun Lor Yogyakarta, tidak jauh dari Malioboro sehingga untuk mencarinya tidak terlalu sulit. Arsitektur khas Keraton Yogyakarta sangat terasa pada bangunan Masji Gedhe Kauman Yogyakarta sehingga memberi kesan tesendiri saat melakukan kegiatan ibadah di masjid tersebut.
Masjid Mataram Kotagede
Berlokasi di Kotagede dan tidak jauh dari Pasar Kotagede. Masjid Mataram Kotagede merupakan masjid tertua di Yogyakarta. Di dalam masjid ini terdapat kompleks pemakaman raja-raja Mataram sehingga termasuk cagar budaya.
Terletak di Kampung Jogokariyan dan menjadi sangat viral karena manajemen yang diterapkan sangat baik sehingga banyak takmir masjid dari berbagai macam daerah melakukan studi banding. Tidak hanya belajar tentang bagaimana penyelenggaraan ibadah sholat fardhu dan sunnah namun juga belajar tentang bagaimana menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan untuk kemashlahatan umat.
Pada prinsipnya fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja namun lebih dari itu masjid berfungsi sebagai pusat pendidikan, pertolongan umat, dan pusat informasi masyarakat. Dalam Islam hubungan vertikal dan horizontal harus seimbang. Vertikal dalam hal ini adalah Hablumminallah bagaimana kita beribadah menjalankan kewajiban kepada Allah dan Hablumminannas tentang bagaimana beribadah terhadap sesama manusia.
Fungsi masjid berkaitan dengan Hablumminallah jelas tentang bagaimana pelaksanaan sholat baik fardhu maupun sunnah. Sedangkan hablumminnnas tergambar dalam kegiatan pendidikan, sosial masyarkat, dan ekonomi. Sebagai manusia wajib hukumnya untuk berlajar dan membantu sesama sebagai bentuk kasih sayang sama halnya Allah mengasihi dan menyayangi seluruh makhluknya.