Mohon tunggu...
Pramana Hadi
Pramana Hadi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Senang membaca dan menulis. Ingin membagi pengalaman untuk sesama.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perhelatan Besar itu (Sementara) Sudah Usai.

1 April 2013   08:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:55 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ya. Perhelatan besar yang selalu dilaksanakan mulai awal Januari dan berakhir pada tanggal 28 Maret 2013 sementara sudah usai. Perhelatan besar tersebut adalah pelaporan SPT Tahunan Pajak Tahun 2012 untuk Orang Pribadi, baik Orang Pribadi karyawan yang berpenghasilan kotor Rp.60,- juta keatas yang diejawantahkan dalam Form 1770 S (Sederhana) maupun di bawah Rp.60,- juta yang diejawantahkan dalam Form 1770 SS (Sangat Sederhana, karena hanya selembar saja, itupun separuh di bawahnya adalah contoh), saking sederhananya sehingga Form 1770 SS hanya berisi Tahun Pajak, NPWP, Nama dan Pekerjaan serta Nomor Telepon. Tak ada angka-angka yang harus dipindahkan dari Form 1721-A1 (bagi karyawan perusahaan) dan Form 1721-A2 (bagi Pegawai Negeri Sipil) ke Form SS, yang ada hanya mengisi Jumlah keseluruhan harta yang dimiliki pada akhir tahun dan Jumlah keseluruhan utang pada akhir tahun. Satu lagi, Orang Pribadi yang berusaha (punya usaha) atau berpenghasilan lebih dari satu pemberi kerja, yang diejawantahkan dalam Form 1770 saja, orang biasa menyebutnya Form 1770 polos. Pelaporan yang lain adalah SPT PPh Badan (untuk perusahaan, yayasan, CV --Comanditer Venotscap--, koperasi dan BUT --Badan Usaha Tetap--) yang pelaporannya akan berjatuh tempo pada tanggal 30 April 2013. Pada hari Jumat, 29 Maret 2013 banyak orang mafhum bahwa hari tersebut adalah hari libur nasional keagamaan umat Kristiani, tetapi pada hari Sabtu banyak yang kecele datang ke kantor pajak ternyata tak ada pelayanan pelaporan. Begitu juga dengan hari Minggu, banyak Wajib Pajak yang berdatangan ke kantor pajak, tentu saja tak ada pelayanan pelaporan karena itu adalah libur nasional yang kebetulan bertepatan Perayaan Paskah.

[caption id="attachment_245428" align="aligncenter" width="300" caption="Kepala Seksi Pelayanan, Agustinus Situmorang sedang melayani pelaporan"][/caption]

[caption id="attachment_245439" align="aligncenter" width="300" caption="Wajib Pajak menunggu antrean di ruangan berpendingin yang sejuk."]

1364807027154057009
1364807027154057009
[/caption] [caption id="attachment_245429" align="aligncenter" width="300" caption="Wajib Pajak usia lanjut sedang menerima penjelasan."]
13648054241712406391
13648054241712406391
[/caption] [caption id="attachment_245430" align="aligncenter" width="300" caption="Salah satu petugas dengan moto SSP (Salam, Senyum dan Pelayanan Prima) sedang menunggu Wajib Pajak menandatangani "]
1364805525535324290
1364805525535324290
[/caption] [caption id="attachment_245432" align="aligncenter" width="300" caption="Petugas Satuan Pengamanan sedang mengatur lalu lintas kendaraan roda dua dan empat untuk parkir."]
1364805948235867287
1364805948235867287
[/caption] [caption id="attachment_245433" align="aligncenter" width="300" caption="Sebagian kendaraan roda dua yang parkir."]
1364806070476819126
1364806070476819126
[/caption] [caption id="attachment_245435" align="aligncenter" width="300" caption="Sebagian kendaraan roda empat yang parkir."]
13648061271976042446
13648061271976042446
[/caption] [caption id="attachment_245436" align="aligncenter" width="300" caption="Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Lama: I Made Artawan didampingi Junus Sulistyawan Kepala Seksi Penagihan dan Laela Nikulina Kepala Subbagian Umum mengucapkan terima kasih atas peran serta tim yang bersinergi setelah menutup pelayanan tepat jam 20.00."]
1364806195117177898
1364806195117177898
[/caption] [caption id="attachment_245438" align="aligncenter" width="300" caption="Setelah didahului dengan doa syukur, para tim yang bersinergi menikmati makan malam."]
1364806508452526025
1364806508452526025
[/caption] Dari gambar-gambar yang saya ambil kelihatan antusiasme Wajib Pajak untuk melaporkan SPT Tahunan sangat tinggi. Gambar tersebut saya yakin juga mewakili kantor-kantor pajak yang tersebar di 80 tempat di seluruh wilayah di Jakarta. Ada beberapa hal yang selalu kita lihat dalam setiap pelaporan SPT Tahunan, antara lain, adalah: bahwa Wajib Pajak selalu datang melapor dekat "jatuh tempo" sehingga antrean yang membludak tak dapat dihindari. Wajib Pajak banyak yang berpikir "jangan sampai kena denda." Faktanya, Form 1721 baik yang A1 maupun A2 sudah diterbitkan oleh perusahaan maupun instansi pemerintah jauh-jauh hari, biasanya pada akhir Desember atau awal Januari. Entah mengapa selalu melapor pada "injury time." Belum lagi kalau status SPT Tahunannya Kurang Bayar, harus mengantre lagi di Bank. Dan kurang beruntungnya kalau Bank tempat membayar SSP (Surat Setoran Pajak) 'internet line'-nya sedang kurang bagus atau "lelet" akan menambah deret kesengsaraan melaporkan SPT Tahunan. Beberapa kantor pelayanan pajak mengakomodasi pelayanan prima untuk Wajib Pajak Patriot Bangsa dengan mendirikan tenda berpendingin maupun kipas angin yang memancarkan air di cuaca yang lumayan terik dan tempat parkir yang memadai seperti halnya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Lama, di mana penulis mengabdikan diri. Yang perlu Wajib Pajak ketahui adalah bahwa tahun ini pemerintah menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp.1.000,- Trilyun.

Wajib Pajak Patriot Bangsa.

Direktorat Jenderal Pajak. Bersama Anda Membangun Bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun