Mohon tunggu...
Pramaisheila Ristiani
Pramaisheila Ristiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Hobi menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cinta Tanah Air dalam Islam sebagai Panggilan untuk Membangun, Menginspirasi, dan Mempertahankan Kedamaian Global

12 Desember 2023   12:53 Diperbarui: 17 Desember 2023   15:00 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hubbul wathon minal iman, atau cinta tanah air adalah bagian dari iman, adalah konsep yang mendalam dan mengandung makna yang luas dalam ajaran Islam. Pada dasarnya, hubbul wathon menandakan cinta kepada tanah air atau wilayah tempat seseorang tinggal, sementara "minal iman" menunjukkan bahwa cinta tersebut merupakan bagian dari iman.

Dalam konteks ini, hubbul wathon minal iman mencerminkan hubungan yang erat antara cinta kepada tanah air dengan keimanan seseorang. Konsep ini mengajarkan bahwa rasa cinta dan loyalitas terhadap tanah air tidak hanya bersifat nasionalistik atau patriotik semata, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang mendalam.

Islam mengajarkan umatnya untuk mencintai tanah airnya, bukan hanya sebagai tempat fisik tempat tinggal, tetapi juga sebagai lingkungan di mana nilai-nilai Islam dapat diterapkan dan diperjuangkan. Dengan kata lain, hubbul wathon minal iman mendorong umat Islam untuk berkontribusi positif dalam membangun dan memperbaiki masyarakat di sekitarnya.

Cinta terhadap tanah air dalam Islam juga terkait dengan konsep tanggung jawab sosial. Seorang Muslim diharapkan untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan masyarakatnya dan memberikan kontribusi yang positif untuk kebaikan bersama. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam tentang pentingnya amar ma'ruf nahi munkar, yaitu mendorong kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.

Selain itu, hubbul wathon minal iman mencerminkan nilai-nilai toleransi dan keberagaman. Islam mengajarkan penghargaan terhadap perbedaan dan mendorong kerjasama antarindividu dan kelompok yang memiliki latar belakang yang beragam. Cinta terhadap tanah air seharusnya tidak menjadi alasan untuk memarginalkan atau merendahkan orang lain.

Dalam konteks globalisasi saat ini, konsep hubbul wathon minal iman juga dapat diartikan sebagai panggilan untuk menjaga kedamaian dan kestabilan dunia. Cinta terhadap tanah air tidak seharusnya memunculkan sikap eksklusif atau menyebabkan konflik dengan bangsa-bangsa lain. Sebaliknya, Islam mendorong umatnya untuk memelihara perdamaian dan berkontribusi pada keadilan global.

Dalam kesimpulannya, hubbul wathon minal iman merupakan konsep yang kaya makna dalam Islam. Ia tidak hanya menekankan cinta terhadap tanah air sebagai ekspresi nasionalisme, tetapi juga sebagai wujud iman yang mendalam. Cinta terhadap tanah air seharusnya menginspirasi umat Islam untuk berperan aktif dalam membangun masyarakat, menjaga toleransi, dan memperjuangkan perdamaian global. Dengan demikian, konsep ini dapat menjadi pedoman bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh keimanan dan tanggung jawab sosial.

Nama                             : Pramaisheila Ristiani

NIM                                 : 231320000754

Dosen Pembimbing : Dr. Wahidullah, S.H.I., M.H.

Prodi                               : Pend. Bahasa Inggris

Universitas                  : UNISNU Jepara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun