Jakarta, Indonesia - Sorotan pemilihan umum terbaru masih menghangat di antara masyarakat Thailand, di mana para pemilih memberikan suara mereka untuk menentukan Perdana Menteri yang baru.Â
Salah satu kandidat yang menarik perhatian adalah Pita Limjaroenrat, seorang politisi berpengalaman yang berjuang untuk merebut kursi penting dalam perhelatan politik kali ini. Pita Limjaroenrat, seorang figur yang dikenal karena komitmennya dalam mewakili suara rakyat dan mengadvokasi isu-isu penting yang dihadapi masyarakat, mencalonkan diri sebagai Perdana Menteri dalam pemilihan umum Thailand pada 14 mei silam.Â
Melalui kampanyenya, ia berusaha untuk mencuri hati pemilih dengan visi yang tegas, mengatasi permasalahan pendidikan, kesehatan, dan ketimpangan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat Thailand.Â
Namun dalam prosesnya, Pita Limjaroenrat harus menghadapi kenyataan pahit. Meskipun telah berupaya keras dan didukung oleh tim kampanye yang berdedikasi, hasil perhitungan suara menunjukkan bahwa Pita tidak berhasil mengumpulkan dukungan cukup dalam forum legislatif Thailand.Â
Pita hanya mendapatkan 323 suara dari 375 suara yang dibutuhkan (lebih dari setengah dari 749 anggota parlemen).
Awalnya Pita Limjaroenrat digadang-gadang akan menggantikan Prayut Chan-o-cha sebagai Perdana Menteri. Akan tetapi dalam jalannya pemilihan sebagian anggota parlemen memilih abstain dan bahkan menentang Pita. Menurut media local, setidaknya 198 orang yang memilih abstain dan 182 orang lainnya yang menentang.
Setelah tidak ada satupun yang terpilih di pemilihan pertama ini, ketua parlemen Thailand akan kembali berdiskusi pada sesi kedua dan ketiga hingga perdana menteri berhasil dipilih Kembali.Â
Di sisi lain Prayuth akan tetap menjabat sampai pemerintahan baru terbentuk meskipun telah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri Thailand pada 11 juli yang lalu.
Hingga saat ini belum ada kabar terbaru mengenai hasil pemilu tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H