2. Melakukan riset dan evaluasi dari pengalaman seseorang
Seringkali kita terinspirasi oleh orang-orang hebat di sekitar kita sehingga membuat kita termotivasi mengikuti jejak mereka. Namun, disisi lain kita juga harus mengukur seberapa jauh batasan kita sehingga tidak memaksakan diri terlalu jauh yang malah berakibat fatal. Evaluasi juga perlu diambil untuk memperbaiki langkah sehingga lebih maksimal kedepannya.
3. Konsisten serta fokus pada target
Banyak individu gagal pada tahap ini karena tergiur oleh persoalan lain dan kehilangan semangat dalam mencapai target oleh karena itu niat yang kuat sangat diperlukan di awal. Goyahnya fokus biasanya mempengaruhi jangka waktu yang semula seseorang bisa mencapai target dengan lebih cepat menjadi lebih lama. Dengan adanya problematika tersebut, fungsi berpikir positif sangat berpengaruh terlebih saat mengalami fase dimana seseorang merasa tidak ada atau bahkan menurun dalam berproses.
4. Memotivasi diri demi mencapai kepuasan
Dalam kasus ini, seseorang dapat mencari motivasi tambahan dari internal maupun eksternal seperti adanya rekan yang memiliki visi serta misi yang sama. Dengan memiliki rekan yang satu pemikiran, sikap untuk berani keluar dari zona nyaman serta percaya diri lebih mendominasi dibandingkan saat mengerjakannya sendiri.
5. Menganggap komentar orang lain sebagai masukan
Tidak jarang saat berproses banyak hambatan seperti mendengar kalimat-kalimat yang dapat menurunkan semangat bahkan dapat mempengaruhi mental seseorang. Pada kondisi tersebut, ada baiknya mengambil waktu rehat untuk menenangkan diri dan tetap berpikir positif sehingga mengubah kalimat tersebut menjadi saran dan masukan.
Melalui langkah-langkah dan beberapa contoh kegiatan di atas, penerapan rasa gengsi dapat diarahkan ke bentuk positif sehingga memunculkan banyak manfaat. Lebih dari itu, manfaat tersebut juga dapat berpengaruh ke lingkungan yang lebih luas berkat kontribusi produktivitas seseorang. Oleh karena itu, apabila rasa gengsi yang muncul disalurkan secara tepat dan sungguh-sungguh maka hal tersebut dapat menjadi alat yang efektif guna mendukung kemajuan serta kesejahteraan hidup dalam bermasyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H