Mohon tunggu...
Pralapita Putri Handani
Pralapita Putri Handani Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Psikologi | Dream Contractor!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Be Strong..

12 Agustus 2012   05:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:54 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teman, apakah sekarang sedang banyak tugas yang seolah kejar-kejaran? Nggak Cuma tugas individu, tapi juga tugas kelompok? ditambah dengan rapat-rapat yang bentrok sana-sini. Lagi-lagi ada beberapa janji yang ternyata harus dipenuhi dalam minggu ini.

’Huuuft… Kapan yaaa bisa punya waktu lengang?’

kayaknya ini nih kalimat pertama yang ada dipikiran. Atau terkadang malah berpikir, semua hal itu terlalu banyak hingga rasanya ingin menyerah saja. Atau malah menyalahkan waktu sambil berpikir ‘Andai waktu dalam satu hari itu 30 jam’ dan masih banyak ‘atau’ lagi lainnya.

Kalau begitu, Teman, hal yang bisa kita lakukan pertama kali adalah tidak menyalahkan waktu yang terus berjalan atau menyalahkannya dengan berpikir ‘hanya 24 jam’. Tentu jangan. Kau akan sakit hati sendiri jika memikirkannya dan selalu mempermasalahkannya. Ya, tentu, karena Allah telah memberikan harga waktu yang pas untuk kita. Sangat pas. Lagipula, andaipun 1 hari menjadi 30 jam pun tidak ada artinya ketika kita tidak dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Nah, yakin, tidak akan ada kalimat ‘andai waktu dalam satu hari itu lebih dari 30 jam’ lagi??

Yup, benar sekali, kesimpulannya Bukan waktu yang berarti menjalani kehidupan, tapi kehidupanlah yang berarti menjalani waktu.

Teman, yang perlu kita pegang adalah ‘Tugas apapun, rintangan apapun yang ada dihadapan kita, tidak akan pernah lebih hebat dibanding kekuatan yang ada didalam diri kita’. Ya, Allah tidak akan pernah menguji hambaNya diluar batas kemampuan hambanya tersebut. Jadi, percayalah kita pasti bisa menjalaninya dengan (mencoba sampai menjadi terbiasa) tersenyum.

The task ahead of you is never as great as the power within you

Ya, yakinlah kita BISA! Dan yakinlah kita MAMPU!

Jangan Khawatir, Temaaan

karena…

Innallaha ma ‘anaa

Sesungguhnya Allah bersama kita

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun