Mohon tunggu...
Prakoso Liemrian Wibowo
Prakoso Liemrian Wibowo Mohon Tunggu... Novelis - hoteliers and writers

suka berkhayal, dan mendapat uang yang sangat banyak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tragedi di Mojokerto: Polwan Membakar Suami Akibat Judi Online

25 Juni 2024   00:13 Diperbarui: 25 Juni 2024   00:23 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada 8 Juni 2024, tragedi mengerikan mengguncang Mojokerto, Jawa Timur. Briptu FN, seorang polisi wanita, ditetapkan sebagai tersangka setelah membakar suaminya, Briptu RDW, yang juga anggota polisi. Insiden ini dipicu oleh kebiasaan suaminya menghabiskan uang untuk judi online, menyebabkan konflik rumah tangga yang memuncak menjadi aksi kekerasan ekstrem. 

Pada pagi naas tersebut, FN dan RDW terlibat dalam cekcok hebat di rumah mereka di Asrama Polisi Polres Mojokerto. FN, yang marah besar karena suaminya terus menghabiskan uang belanja untuk judi online, akhirnya menyiramkan bensin ke tubuh RDW. Tak jauh dari tempat kejadian, terdapat sumber api yang kemudian menyambar bensin tersebut, membakar tubuh RDW dengan cepat. 

Meskipun FN telah melakukan tindakan brutal ini, dia segera menyadari kesalahannya dan berusaha menyelamatkan suaminya. FN bersama beberapa tetangga membawa RDW ke rumah sakit, di mana dia dirawat intensif di ICU RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. FN juga sempat meminta maaf kepada RDW atas tindakannya. Namun, luka bakar yang dialami RDW terlalu parah, dan dia meninggal dunia pada siang harinya. 

Kasus ini telah mengejutkan masyarakat dan menimbulkan berbagai reaksi. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kombes Dirmanto, mengungkapkan bahwa FN telah ditetapkan sebagai tersangka dan akan menghadapi proses hukum. Jenazah RDW telah dimakamkan di Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. 

Kasus ini mencerminkan bagaimana masalah judi online dapat menghancurkan kehidupan pribadi dan rumah tangga. Kebiasaan berjudi yang tidak terkendali bukan hanya merusak ekonomi keluarga tetapi juga dapat memicu kekerasan dan tragedi. Selain itu, kasus ini juga menunjukkan pentingnya penanganan emosional dan mental bagi anggota keluarga yang terlibat dalam konflik rumah tangga, terutama yang berkaitan dengan kecanduan. 

Tragedi di Mojokerto ini adalah pengingat keras akan bahaya judi online dan pentingnya menjaga kesehatan mental dan emosional dalam rumah tangga. Ini juga menggarisbawahi perlunya tindakan preventif dari pihak berwenang untuk mengatasi masalah judi online yang semakin marak dan merusak kehidupan banyak orang. Pihak kepolisian diharapkan dapat mengambil pelajaran dari kejadian ini untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun