Mohon tunggu...
Prajna Dewi
Prajna Dewi Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang terus berjuang untuk menjadi pendidik

Humaniora, parenting, edukasi.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Malu Bertanya, Ngawurnya Keterlaluan.

5 April 2022   19:38 Diperbarui: 6 Juni 2022   06:44 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjelang tidur, tiba-tiba Si Bungsu bertanya. "Ma, kalo orang bule biasa panggil  orang tuanya dengan nama. Kalo di kita gak pernah ada yang gitu ya?"  " Rasanya gak ada  deh, Karena kita orang Timur nak, beda adatnya dengan bule, memanggil nama ke yang lebih tua dianggap tidak menghormati"

"Tapi aku yakin di kita ada yang  manggil papanya dengan nama " Sambungnya dengan wajah serius. "Masa sih?" kupingku memanjang, kepo mode-on. "Iya Ma, kalo nama papa nya Dedi, terus anaknya manggil orang tuanya dengan mami dan dedi, kan jadi pas." Luar biasa ilmu cocoklogi Si Bungsu, benar kata pepatah, air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga.

"Dek, mama pernah lho memanggil suami orang dengan dedi, mama manggil suami tante Vidi dengan  dedi, selama tiga tahun lebih."  " Hah? Kok bisa ma???"

Dan anganku terbang ke kejadian dua belas  tahun lalu, saat membawa anak-anak jalan sore, aku menyempatkan diri mampir menyapa tetangga yang menjadi sahabatku. Namanya Vidi, dia biasa memanggil suaminya" Dedi", dan Dedi memanggil sahabatku  dengan   "Vidi". Jadi kesimpulanku suaminya bernama Dedi. Saat pertama kenal Vidi dulu, Ia hanya  menunjuk suaminya dan bilang "Bapaknya anak-anak."

Karena sebaya, aku juga hanya memanggil  nama ke mereka, Vidi dan Dedi. Itu terjadi selama bertahun-tahun.

Lalu suatu hari aku butuh jasa fotografer untuk sebuah acara sekolah, dan aku ingat bahwa Dedi adalah fotografer. Dari sekolah aku WA Vidi, minta kontak suaminya. "Ok Wi, ni nomor Steven." Jawab Vidi. " Loh? Kok Steven, suami mu Dedi kan??"  "He..he.. bukan Wi, nama suamiku Steven, Daddy  itu panggilan sayang aku ke dia."  Aduhhh biyunggg, malunya, ber-dedi ria ke suami orang. Ternyata aku ngawur banget selama ini.

Gara-gara terlalu cepat menyimpulkan, ikut-ikutan menggunakan panggilan sayang orang menyapa suaminya. Daddy oh Daddy.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun