Mohon tunggu...
praja dharma
praja dharma Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

astronomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kimia Pertanian Inovasi untuk Pertanian Berkelanjutan

13 Desember 2024   18:38 Diperbarui: 13 Desember 2024   18:38 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Selain hidroponik, penggunaan teknologi sensor untuk memantau kondisi tanah juga semakin berkembang. Sensor tanah dapat mengukur kadar kelembaban, pH, suhu, dan kadar unsur hara dalam tanah secara real-time. Data ini kemudian digunakan untuk memberikan rekomendasi yang tepat mengenai jumlah pupuk dan irigasi yang dibutuhkan tanaman. Dengan teknologi ini, petani dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi pemborosan.

Keberlanjutan menjadi salah satu fokus utama dalam perkembangan kimia pertanian. Di tengah perubahan iklim yang semakin tidak menentu, penting untuk mengembangkan metode pertanian yang tidak hanya menghasilkan produk yang cukup, tetapi juga menjaga kelestarian alam. Dalam hal ini, kimia pertanian berperan dalam menciptakan pupuk dan pestisida yang ramah lingkungan, meningkatkan efisiensi penggunaan air dan tanah, serta mengurangi limbah pertanian.

Salah satu aspek penting dari pertanian berkelanjutan adalah pengelolaan hara yang tepat. Menggunakan pupuk secara efisien, memanfaatkan mikroba untuk memperbaiki kesuburan tanah, serta mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetis merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutan pertanian. Selain itu, praktik pertanian organik yang menggunakan bahan alami dan menghindari penggunaan pestisida sintetis juga semakin mendapatkan perhatian karena lebih ramah lingkungan.

Kesimpulan

Kimia pertanian merupakan bidang ilmu yang terus berkembang dan berperan penting dalam memastikan keberlanjutan sektor pertanian. Melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam penggunaan pupuk, pengendalian hama, serta pengelolaan tanah, kimia pertanian dapat meningkatkan hasil pertanian secara signifikan tanpa merusak lingkungan. Keberlanjutan pertanian sangat bergantung pada pendekatan yang seimbang antara efisiensi produksi dan pelestarian sumber daya alam, di mana kimia pertanian dapat menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut. Seiring dengan perkembangan teknologi, kimia pertanian akan terus berinovasi untuk menjawab tantangan ketahanan pangan global di masa depan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun