Program diklat Wawasan Kebhinekaan Global (WKG) merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 2 yang berada di lingkungan LPTK Universitas Negeri Malang. Praktiknya, mahasiswa mengikuti rangkaian program dalam sejumlah topik dan kegiatan. Kegiatan yang dilakukan oleh kelas Geografi 001 pada tanggal 12-13 April 2023 didampingi oleh Dr. Budi Handoyo, M.Si, dan Dr. Hadi Soekamto, S.H., M.Pd, M.Si,. Diklat WKG di kelas Geografi 001 kali ini mengangkat 5 topik yang diikuti oleh 21 mahasiswa.Â
Diklat wawasan kebhinekaan global adalah kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang keanekaragaman budaya di seluruh dunia dan membantu mereka menjadi pemimpin yang sensitif dan berpengetahuan luas tentang isu-isu global. Melalui diklat ini, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan untuk menghargai dan memahami perbedaan budaya, serta belajar tentang cara-cara untuk mempromosikan kerjasama dan persatuan antar-budaya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperluas wawasan dan pemahaman mahasiswa tentang kebhinekaan global, sehingga mereka dapat menjadi pemimpin masa depan yang mampu mengatasi tantangan dan masalah global dengan cara yang inovatif dan inklusif. Selain itu, diklat wawasan kebhinekaan global juga bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar siap berinteraksi dan bekerja dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda, baik dalam lingkungan akademik maupun profesional.
Secara keseluruhan, kegiatan diklat wawasan kebhinekaan global sangat penting bagi mahasiswa untuk membantu mereka mempersiapkan diri sebagai pemimpin masa depan yang sensitif dan berpengetahuan luas tentang isu-isu global. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan untuk menghargai perbedaan budaya, mempromosikan persatuan antar-budaya, dan siap berinteraksi dan bekerja dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda.
Beberapa topik yang dibahas selama kegiatan diklat sebagai berikut.
Topik 1 - Memahami bahwa kita adalah warga dunia yang beragam dan punya kewajiban untuk merayakan kebhinekaan dan menjawab berbagai tantangan.
Kebhinekaan global adalah konsep yang menggambarkan keberagaman budaya, ras, dan agama di seluruh dunia. Konsep ini menekankan pentingnya memahami, menghargai, dan merayakan perbedaan di antara manusia. Dalam dunia yang semakin berwarna, kebhinekaan global menjadi semakin penting untuk membantu mengurangi konflik, mempromosikan kerja sama, serta menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua orang. Untuk mencapai kebhinekaan global, kita harus mengambil sikap yang terbuka dan berusaha untuk memahami dan menghargai perbedaan di antara kita. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti membuka diri untuk belajar tentang budaya, agama, dan tradisi orang lain, serta menghargai keunikan setiap individu. Selain itu, kita juga harus memperjuangkan keadilan dan kesetaraan bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang mereka. Dalam dunia yang semakin terhubung, kebhinekaan global menjadi semakin penting dalam membangun masyarakat yang inklusif dan toleran. Kita harus mempromosikan budaya inklusif di sekolah dan tempat kerja, serta memperjuangkan hak-hak setiap orang tanpa diskriminasi. Dengan cara ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang ramah dan mendukung bagi semua orang, serta mempromosikan perdamaian dan kerja sama di seluruh dunia. Di dunia yang semakin berwarna, kebhinekaan global bukan hanya penting, tetapi juga menjadi suatu keharusan. Kita harus memahami dan menghargai perbedaan di antara kita, serta bekerja bersama untuk menciptakan dunia yang damai, inklusif, dan harmonis bagi semua orang.
Topik 2 - Memahami kebhinekaan Indonesia sebagai wujud dari Profil pelajar Pancasila.
Kebhinekaan Indonesia merupakan salah satu wujud dari profil pelajar Pancasila yang menjadi salah satu tujuan pendidikan di Indonesia. Konsep kebhinekaan Indonesia menggambarkan keberagaman budaya, ras, agama, dan adat istiadat yang terdapat di Indonesia. Konsep ini menekankan pentingnya menghargai perbedaan dan keragaman sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia yang kaya dan beragam. Profil pelajar Pancasila menekankan pentingnya memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu nilai Pancasila yang diwujudkan dalam kebhinekaan Indonesia adalah nilai persatuan dan kesatuan. Nilai ini mengajarkan tentang pentingnya saling menghormati dan memahami perbedaan untuk menciptakan harmoni dan persatuan yang kuat dalam masyarakat. Kebhinekaan Indonesia juga dapat diwujudkan melalui pendidikan yang inklusif dan bertanggung jawab. Guru dapat mempromosikan kebhinekaan Indonesia melalui pembelajaran yang menghargai perbedaan dan memperkenalkan keanekaragaman budaya, agama, dan tradisi di Indonesia. Selain itu, siswa dapat diajarkan untuk bersikap toleran dan menghormati perbedaan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua orang.