Mohon tunggu...
Pradya inggri Nabila r
Pradya inggri Nabila r Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka makan mie

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatnya Angka Pengangguran Tahun 2020 pada Masa Covid-19

22 Mei 2023   17:45 Diperbarui: 22 Mei 2023   17:47 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MENINGKATNYA ANGKA PENGANGGURAN PADA TAHUN 2020 PADA MASA COVID -- 19
Pratiwi Subianto, SE, M.SI
DISUSUN OLEH :
Pradya Ingri Nabila Rochma
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

Pada artikel ini akan membahas tentang meningkatnya angka pengangguran tahun 2020 pada masa wabah covid -- 19 yang terjadi di Indonesia. Situasi ini membuat masyarakat terkejut dan membuat gelisah dikarenakan wabah ini menyerang sistem kekebalan tubuh dengan cara yang cepat, akibatnya pemerintahan Indonesia melakukan Tindakan berupa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dimana kebijakan ini untuk membatasi aktivitas masyarakat diluar ruangan. 

Selain berdampak pada Kesehatan, wabah ini juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dan pada masa tersebut sejumlah sektor perusahaan atau pengusaha pribadi mengambil keputusan untuk karyawannya berupa pemutusan hubungan kerja (PHK), oleh karena itu banyak tenaga kerja yang kehilangan mata pencahariannya dan terpaksa menjadi pengangguran. Dan pada masa ini menurut badan pusat statistik jumlah pengangguran mencapai 9,1 juta orang per bulan agustus 2021. Jumlah itu turun sekitar 670.000 orang dari posisi per bulan agustus 2020 yang mencapai 9,77 juta orang.  

Selain itu, kondisi ini membuat perusahaan beralih pandangan dengan menggunakan teknologi untuk melakukan kegiatan dalam perusahaan. Hal ini tentu saja membuat angka pengangguran semakin tinggi.

Adapun dampak yang besar pada situasi tersebut, yaitu turunnya pendapatan penduduk perkapita, meningkatnya biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah terhadap adanya wabah tersebut, terjadi penambahan hutang negara, timbulnya kriminal  yang tinggi, hilangnya keahlian dan keterampilan para tenaga kerja. Dampak tersebut bisa saja diatasi jika pemerintah melakukan pengembangan terhadap lapangan pekerjaan dan menyeimbangkan antara tenaga kerja serta lapangan pekerjaanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun