Di dunia ini, keberhasilan dan kegagalan selalu berjalan bersama. Ada kalanya manusia berhasil dalam mengembangkan sesuatu, pun ada kalanya manusia gagal dalam mengembangkan sesuatu. Sama halnya dengan sistem ekonomi, ada banyak sekali kegagalan semenjak sistem ekonomi dikembangkan. Melalui kegagalan-kegagalan tersebut manusia dapat mempelajari hal baru dan menyelesaikan kegagalan tersebut. Salah satu kegagalan yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah kegagalan pasar.
Selama sistem pasar dibentuk oleh manusia, sudah banyak kegagalan yang terjadi. Namun, apakah teman-teman sudah mengetahui kegalalan pasar itu? Sebaiknya kita harus mengetahui apa itu kegagalan pasar. Kegagalan pasar merupakan kondisi dimana pasar tidak memenuhi alokasi efisien sumber daya. Dalam ekonomi politik internasional sendiri, kegagalan pasar dianggap sebagai kondisi yang mengacu pada ketidaksanggupan pasar dalam mengelola hubungan antarnegara atau antaraktor ekonomi dalam berinteraksi di pasar.
Dari banyaknya peristiwa kegagalan pasar yang dialami oleh manusia selama perkembangan pasar, menjadikan konsep kegagalan pasar ini dipecah menjadi beberapa macam. Diantaranya :
1. Eksternalitas
Sebuah kondisi dimana peristiwa atau tindakan suatu negara dapat mempengaruhi kondisi ekonomi negara lainnya. Salah satu contohnya adalah pembatasan ekspor bahan baku tertentu yang dilakukan suatu negara dapat mempengaruhi kondisi ekonomi negara pengimpor.
2. Asimetri Informasi
Ketika melakukan kegiatan ekonomi, biasanya dilakukan oleh lebih dari satu negara. Asimetri informasi ini terjadi apabila salah satu negara mendapatkan informasi atau kesempatan lebih besar daripada negara lainnya yang saling bertransaksi.
3. Monopoli Pasar
Kegagalan pasar dapat terjadi apabila suatu negara atau suatu kelompok memiliki kendali penuh dalam sebuah sektor perekonomian, sehingga mereka dapat melakukan monopoli dan memanipulasi kondisi pasar untuk keuntungan pribadi.
4. Kekurangan Pasar
Ada kalanya pasar tidak dapat memenuhi permintaan konsumen. Hal ini dapat terjadi apabila biaya produksi meninggi atau ada factor yang mempengaruhi proses distribusi. Contohnya banyak negara berkembang yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.