Mohon tunggu...
Pradnya Lingga Kumara
Pradnya Lingga Kumara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Mahasiswa S1 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Semarak Festival Ngarak Sewu Encek Desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang

22 Juli 2023   18:26 Diperbarui: 22 Juli 2023   19:14 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang, 21 Juli 2023 Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Mengadakan sebuah festival Ngarak Sewu Encek dalam memperingati 1 suro atau 1 Muharram 1445 H. Festival Encek ini merupakan festival tahunan di Desa Sumbersekar. Tim KKN Universitas Negeri Malang turut ikut serta dalam acara tersebut. Dalam hal ini kelompok KKN diberi tugas untuk mendampingi jalannya festival.

(Kepala Desa Desa Sumbersekar) Dokumentasi Pribadi KKN UM Desa Sumbersekar 2023
(Kepala Desa Desa Sumbersekar) Dokumentasi Pribadi KKN UM Desa Sumbersekar 2023

Encek sendiri merupakan sebuah wadah seperti nampan / talam yang terbuat dari bambu dan kulit pisang / gedebog (dalam Bahasa Jawa) yang biasa digunakan orang jawa pada dahulu sebelum ada wadah buatan pabrik. Dan janur. Kemudian di arak menuju rest area di Desa Sumbersekar. Encek ini berisikan sebuah polopendem, buah-buahan, lauk-pauk dan jajanan pasar yang memiliki makna tersendiri.

Festival Encek ini adalah salah satu acara untuk mendongkrak kembali budaya lokal yang sudah mulai terkikis ditelan zaman. Dan juga merupakan sebuah simbol rasa syukur warga desa Sumbersekar yang telah dikaruniai sebuah keberhasilan dan kesejahteraan. Festival ini di ikuti oleh seluruh warga di Desa Sumbersekar.

Dokumentasi Pribadi KKN UM Desa Sumbersekar 2023
Dokumentasi Pribadi KKN UM Desa Sumbersekar 2023

Kegiatan Festival Encek ini akan selalu menjadi acara rutinan setiap tahunnya. Karena festival ini memberi dampak yang sangat positif , dan bertujuan senantiasa menjaga, merawat, dan melestarikan adat istiadat budaya. Tujuan lainnya yaitu agar setiap warga desa Sumbersekar selalu hidup guyup rukun dan gotong royong. 

Reporter : Shafa

Editor : Lingga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun