Malang - Alat musik perkusi dapat diartikan semua benda yang dapat menghasilkan bunyi ketika dipukul, digesek, ataupun bersentuhan dengan benda lain. Menurut sejarah, alat perkusi merupakan alat musik tertua yang sudah dipakai sejak ratusan tahun yang lalu oleh orang-orang primitive. Dalam perkembangan instrument perkusi digunakan untuk mengiringi peperangan, menari, dan bernyanyi. Meskipun sederhana, alat perkusi mempunyai peran penting pada setiap jenis musik dan sering digunakan dalam kegiatan-kegiatan masyarakat.
Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, tepatnya di Dusun Semanding, terdapat kelompok perkusi yang bernama "Kencana Sakti". Kelompok tersebut digagas oleh Bapak Talip yang mempunyai keresahan tentang pergaulan anak zaman sekarang, beliau tidak mau remaja disekitarnya terjerumus kepergaulan yang tidak sehat. Pada awal mula pembentukan kelompok perkusi ini terdapat beberapa orang yang kurang suka, karena suaranya yang keras dan dapat mengganggu kenyamanan orang lain. Tetapi Bapak Talip tidak pernah menyerah, dengan dukungan positif dari para remaja dan orang-orang yang mendukung, sekarang kelompok perkusi di Dusun Semanding ini selalu menjadi andalan utama dalam setiap kegiatan masyarakat.
Kelompok kencana sakti terdiri dari remaja-remaja di Dusun Semanding, alat perkusi yang digunakan diantaranya adalah saron, gong, kendang, drum, dan beberapa alat lainnya. Jadwal latihan kencana sakti pada hari sabtu dan minggu malam yang bertempat di perempatan depan masjid miftahul jannah Sumbersekar. Ketika ada pelaksanaan kegiatan masyarakat, perkusi kencana sakti ini selalu ikut serta untuk mengiringi kegiatan tersebut. Contoh kegiatan di antaranya adalah Takbir keliling, Pelantikan kepala desa Sumbersekar, Festival encek untuk memperingati di bulan Muharram dan beberapa kegiatan lainnya.
Reporter : Prima & Yaya
Editor : Lingga
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI