Mohon tunggu...
Praditya Bagus
Praditya Bagus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Available

Not Yet

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN MIT DR 13 UIN Walisongo Mengikuti Kegiatan Budidaya Tanaman Sayur Dusun Sidawung

24 Februari 2022   14:52 Diperbarui: 24 Februari 2022   15:08 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Balya (1806016041)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah (KKN MIT DR) Ke-13 Kelompok lima Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang ikuti kegiatan "Pelatihan Menanam Sayuran". Kegiatan ini berlangsung di Dusun Sidawung, Desa Kaligading, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah dan diselenggarakan oleh Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kaligading dengan Trainer Yuli Astuti selaku Koordinator Warga Peduli Lingkungan (WPL) Kabupaten Kendal, pada Minggu (6/2).

Masyarakat semakin menuntut budidaya tanaman, dari tanaman bunga hingga buah-buahan dan sayuran. Namun masyarakat di sekitar Dusun Sidawung masih jarang menanam sayuran. Sampai saat ini kepuasan sayur mayur telah tercapai dengan  membeli kebutuhan  sayur mayur. Masalah lainnya adalah potensi pekarangan yang masih luas namun belum dimanfaatkan oleh warga. Dari situlah muncul ide dari PKK Desa Kaligading untuk mengadakan pelatihan  budidaya sayuran. 

"Kami dari Dinas Pertanian sangat mendukung diadakannya pelatihan ini, karena kegiatan ini dapat memotivasi ibu-ibu, khususnya untuk menanam di pekarangan rumahnya, meningkatkan gizi keluarga, meningkatkan pendapatan keluarga, membangkitkan semangat anak-anak memakan sayuran dan peduli dengan lingkungan sekitar." terang Yuli. 

Media yang digunakan dalam penanaman sayur ini adalah dengan menggunakan sekam padi. Sekam padi diolah dengan cara dibakar kemudian dibasahi beberapa saat sampai air terserap dan sekam menjadi lembab. Sekam padi dapat digunakan sebagai pupuk organik, karena dapat menggemburkan tanah. dalam sekam padi, juga sangat baik untuk tanaman.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun