[Tulisan ini mengandung bocoran/spoiler untuk episode 10 House of the Dragon]
"And with his death, the war of ravens and envoys and marriage pacts came to an end, and the war of fire and blood began in earnest." - Fire & Blood, George R.R. Martin
Episode 10 House of the Dragon yang diberi judul "The Black Queen" menutup perjalanan serial ini di season pertama dengan sebuah janji bahwa perang yang melibatkan api dan darah akan tiba.
Season pertama serial TV ini memang terkesan terburu-buru, tetapi memang itulah hal yang ingin dicapai. Game of Thrones memiliki cakupan yang lebih besar dan melibatkan peristiwa yang menyangkut banyak tokoh di dalamnya, tetapi House of the Dragon memang dari awal selalu dibangun untuk ini: Dance of the Dragon, perang saudara Targaryen yang tumpah di Tujuh Kerajaan Westeros yang melibatkan api dan darah.
Kesan urgensi itu semakin terlihat ketika The Blacks mengetahui tentang penobatan Aegon II (Tom Glynn-Carney). Pembentukan aliansi, perekrutan penunggang naga, Corlys Velaryon (Steve Toussaint) kembali, dan Rhaenyra (Emma D'Arcy) yang sedang melahirkan di tengah semua kejadian itu. Kemudian episode ditutup dengan Rhaenyra yang menunjukkan ekspresi bahwa ia siap melakukan apa saja untuk membalas perlakuan The Greens. What a ride.
Aemond vs Lucerys, Apa yang Terjadi?
Di tulisan saya sebelumnya, saya memberikan petunjuk mengenai apa yang akan terjadi di Storm's End. Satu adegan krusial yang melibatkan Aemond (Ewan Mitchell) dan Lucerys (Elliott Grihault) di bagian akhir episode ini merupakan deklarasi perang secara terang-terangan dan menjadi pemicu terakhir bagi Rhaenyra untuk akhirnya terjun ke dalam perang.
Anda dapat mengatakan bahwa Dance of the Dragon dimulai setelah penobatan Aegon II, tetapi pertarungan pertama yang sebenarnya di perang saudara Targaryen ini dimulai dari Aemond Targaryen dan Lucerys Velaryon.Â
Dalam adegan itu kita mengetahui bahwa Aemond terlihat menyesal karena ia dan naganya, Vhagar, telah membunuh Lucerys dan Arrax. Di sinilah kritik dari penggemar timbul; mengapa Aemond merasa bersalah? Ia adalah tokoh yang "jahat" dan tidak seharusnya merasa bersalah karena membunuh Luke.