Mohon tunggu...
Humaniora

FPI dan Kajian Mendalam tentang Islam Kita

18 Januari 2017   10:49 Diperbarui: 18 Januari 2017   11:38 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apakah salah dengan upaya untuk mendirikan Negara Islam?

Penulis bukan seseorang yang berkapable untuk menghukumi hal tersebut tetapi yang penulis tahu berkaca pada apa yang terjadi di Negara Timur Tengah yang hampir semuanya Islam, radikal, dan menginginkan Negara Islam yang mereka dapat bukan berdirinya sebuah Negara Islam tetapi kehancuran, kematian setiap hari, perpecahan dan status Negara Gagal melabelinya.

Pertanyaannya adalah apakah kita, manusia Indonesia yang majemuk ini yang berbeda dan hidup damai selama ini siap dengan kondisi tersebut?

Apakah kondisi tersebut ideal untuk kita?

Dan apakah hal itu yang menjadi impian kita masyarakat Indonesia?

Apakah rakyat kita memiliki persepsi yang sama dalam memandang islam dan setuju dengan adanya Negara islam?

Ataukah itu hanya angan-angan dan dongeng dari masa lalu?

Apakah kondisinya sama dengan sekarang?.

Apakah kita sudah selesei dengan mengislamkan diri kita sendiri, menjadikan semua perilaku kita Islam yang benar sehingga kemudian kita layak untuk saling membenci?

Islam yang mana yang sedang dibicarakan?.

Sejumlah pertanyaan diatas ini yang kebanyakan umat Islam Islam sendiri mempertanyakan, dan penulis sangat yakin ada puluhan, ratusan bahkan ribuan pertanyaan menyikapi situasi ini. Situasi ini pun semakin menegaskan bahwa Kita belum bersatu. Kita sedang kritis, bahkan Kita tidak mengenal agama Kita sendiri, lalu dengan pongah cenderung bodoh memperjuangkan yang salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun